Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan komitmen Indonesia untuk pelindungan sosial yang inklusif dan dialog sosial yang produktif demi mencapai peningkatan kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan usaha di ILC Swiss.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan keadilan sosial bagi semua pekerja, termasuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. No one left behind," kata Menaker Ida Fauziyah menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berbicara saat menyampaikan pidato nasional menanggapi laporan Dirjen International Labour Organization (ILO) dalam Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-112 di Jenewa, Swiss, Rabu (5/6), Menaker Ida menyoroti pentingnya dialog sosial sebagai dasar kontrak sosial.

"Investasi dalam dialog sosial memperkuat ketahanan pekerjaan dan lingkungan kerja kita yang sehat," katanya.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya investasi dalam pelatihan vokasi dan pendidikan menjadi prioritas untuk mempersiapkan pekerja menghadapi transformasi digital dan ekonomi hijau.

Indonesia, jelasnya, juga siap beradaptasi dengan tekanan global seperti ketegangan geopolitik, persaingan perdagangan, dan perubahan pasar kerja.

Menurutnya, investasi dalam program pembelajaran seumur hidup membantu pekerja beradaptasi dengan perubahan tuntutan pekerjaan.

Dalam kesempatan itu, Menaker juga menekankan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keadilan sosial dan kerja layak.

Reformasi pasar kerja melalui Undang-Undang Cipta Kerja bertujuan meningkatkan fleksibilitas pasar, menarik investasi dan menciptakan lebih banyak peluang kerja namun tidak melupakan pelindungan hak-hak pekerja.

Selain itu, Indonesia juga mendukung penuh ILO dalam mewujudkan mandatnya.

"Indonesia siap bekerja sama untuk mempromosikan kerja layak dan keadilan sosial bagi semua," kata Ida.

Dengan langkah tersebut, katanya, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kondisi kerja yang semakin baik dan adil bagi seluruh pekerja.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA 2024