Jakarta (ANTARA News) - Jembatan Tongtek di Jatinegara Jakarta Timur pada Selasa mendadak jadi kawasan "wisata banjir" .

Masyarakat berduyun ke jembatan itu untuk melihat arus Sungai Ciliwung yang luapannya menyebabkan banjir di beberapa tempat.

Sebagian "wisatawan" merupakan warga sekitar, lainnya adalah masyarakat yang sengaja datang dari berbagai tempat khusus ke Jembatan Tongtek.

"Anak saya ingin melihat banjir, jadi saya bawa kes ini," kata Indra Juwita (45) yang datang bersama dua anak dan suaminya dengan mengendarai sepeda motor.

Hal serupa diutarakan Warsito (32), warga asal Senen Jakarta Pusat yang datang ke Jembatan Tongtek  dengan sepeda motor bersama istri serta anaknya yang masih balita.

"Penasaran saja, kemarin lihat di televisi sekarang ingin lihat langsung," kata Warsito.

Arus Sungai Ciliwung pada Selasa siang  terlihat kecokelatan, kadang membawa sampah seperti kayu dan plastik.

Kegiatan  warga di bantaran kali yang sedang membersihkan rumahnya pun menarik perhatian para "wisatawan" tersebut.

Keramaian itu dimanfaatkan oleh para penjual makanan dalam gerobak yang sengaja mangkal di dekat jembatan untuk mengisi perut "wisatawan".

Ada penjual es doger, kacang rebus, bakpau, juga kue pancong.

Roni, penjual kue pancong mengaku dirinya memberikan harga khusus hari ini.

"Harganya saya jadikan lebih murah karena kasihan yang beli kebanyakan anak kecil juga di sekitar sini. Biasa seribu satu, kalau anak kecil lima ratus satu juga saya kasih," katanya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014