“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan BSI untuk menyediakan akses transaksi yang mudah bagi nasabah dan meningkatkan pengalaman dalam bertransaksi,” kata RCEO BSI Aceh Wachjono, di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan hadirnya ATM dengan pecahan Rp20 ribu tersebut, juga bagian untuk melayani lebih banyak nasabah yang membutuhkan pecahan lebih kecil untuk transaksi sehari-hari.
“Kami sangat antusias untuk menghadirkan pecahan baru ini di ATM kami yang berlokasi di KCP Lampriet, yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan warga sekitar. Kami percaya bahwa layanan ini akan membuat transaksi lebih nyaman dan efektif bagi nasabah kami,” katanya pula.
Menurut dia, dengan dilengkapi denominasi Rp20 ribu tersebut, nasabah dapat menarik uang tunai dalam pecahan yang lebih kecil sehingga sesuai dengan kebutuhan.
“Inisiatif ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip perbankan syariah,” katanya lagi.
Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan BSI sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual dalam memberikan layanan keuangan syariah terbaik untuk masyarakat.
BSI di wilayah Aceh memiliki sebanyak 153 kantor cabang, dengan total 160 outlet untuk yang melayani seluruh masyarakat daerah Tanah Rencong itu hingga ke pelosok.
Baca juga: Wapres beri tiga arahan agar BSI maju
Baca juga: BSI salurkan pembiayaan UMKM di Aceh Rp8,43 triliun per Maret 2024
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024
