Jakarta (ANTARA) - Sendratari Mandalika kembali hadir di Belgrade Drama Theatre di Beogard, Serbia pada 4 Juni 2024 yang dihadiri sekitar 400 penonton dari berbagai kalangan pejabat pemerintahan, korps diplomatik, akademisi, seniman, pengusaha, jurnalis dan masyarakat Indonesia.

“Mandalika 2024 menandai jerih payah eksplorasi artistik dan pembangunan komunitas pencinta seni dan budaya Indonesia di Serbia yang dipersembahkan dalam bahasa universal melalui tarian dan persahabatan selama 20 tahun terakhir”, kata Duta Besar RI untuk Serbia merangkap Montenegro, M. Chandra Widya Yudha dalam siaran pers KBRI Beogard di Jakarta, Kamis.

Sanggar Tari Bidadari (Bidadari) di Beograd memperingati ulang tahun ke-20 dengan menampilkan kembali Legenda Putri Mandalika yang berasal dari Lombok. Sebanyak 21 penari Bidadari dan lima musisi serta penyanyi turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setelah sukses pada 2022, Mandalika 2024 dibawakan oleh sebagian besar penari baru Bidadari, menurut pernyataan itu. Legenda Putri Mandalika diceritakan melalui berbagai tarian yang berasal dari Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa secara medley.

Sejak berdiri pada 2004, Bidadari yang berada di bawah binaan pihak Kedutaan Besar RI di Beograd itu telah melatih sedikitnya 400 penari berkebangsaan Serbia.

Seni dan budaya telah menjadi salah satu instrumen penting dalam mempererat hubungan masyarakat antar negara. Sepanjang 20 tahun keberadaan dan kiprah Sanggar Tari Bidadari menjadi bukti nyata persahabatan dan kedekatan kedua negara, khususnya di bidang seni dan budaya, seperti dikutip dari rilis tersebut.

Baca juga: Indonesia kembali hadir pada Pameran Pariwisata Internasional Beograd
Baca juga: Dubes: Hubungan Indonesia-Serbia meningkat di tahun 2023

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024