Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mendukung konsorsium gerakan anak muda bernama Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara) untuk turut menyumbang ide dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Saat menerima kunjungan Gerbangtara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, Moeldoko berharap konsorsium yang terdiri atas anak-anak muda asal Kalimantan Timur tersebut dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk membangun IKN.

Baca juga: Pj Gubernur: Jadikan Kaltim pusat pengembangan pemuda kreatif nasional

"Gerbangtara adalah sebuah gerakan partisipasi, representasi dan kolaborasi warga negara membangun Ibu Kota Nusantara," kata Moeldoko dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis.

Moeldoko berharap gerakan pemuda tersebut tidak hanya berfokus pada lokakarya pembangunan kapasitas SDM saja, tetapi juga membentuk citizen committee (komite warga) yang inklusif menjadi mitra pemerintah membangun IKN.

Menurut Mantan Panglima TNI tersebut, gerakan pemuda Gerbangtara yang melibatkan lintas sektor anak muda sangat penting dalam menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap IKN.

Moeldoko menekankan bahwa pembangunan fisik IKN akan selesai dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun mendatang. IKN pun menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan program Indonesia Emas 2045.

"Pembangunan IKN tidak hanya sebulan atau dua bulan berjalan, melainkan perlu waktu yang panjang. Untuk itu perlu digaungkan semangat pembangunan yang melibatkan semua pihak," kata Moeldoko.

Baca juga: Dispora siap beri pelatihan kewirausahaan kepada 2.000 pemuda Kaltim

Baca juga: OIKN sediakan 1.200 liter air embun untuk konsumsi pekerja IKN


Gerbangtara membangun wadah konsorsium yang melibatkan kolaborasi lima unsur subjek, yaitu akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Koordinator Konsorsium Gerbangtara, Aie Natasha menyampaikan apresiasinya kepada KSP dan berharap gerakan pemuda ini menjadi momentum yang tepat dalam membangun Indonesia melalui IKN.

"Sebagai generasi muda yang lahir dan tumbuh di Kaltim kami harap gerakan ini mampu menjadi momentum gotong royong bangsa untuk sama-sama untuk Indonesia," katanya.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024