Jakarta (ANTARA News) - Membungkus badannya dengan rompi es, mengalungkan kompres es di leher, dan membanjiri tubuhnya dengan air dingin, membuktikan bahwa cuaca panas menjadi hambatan utama Caroline Wozniacki dibanding lawannya Lourdes Dominguez Lino di ajang Autralia Terbuka, Selasa.

Wozniacki yang asal Denmark itu dengan mudah menang 6-0, 6-2 atas lawannya Lourdes Dominguez Lino, petenis peringkat 72 dunia asal Spanyol, untuk melaju ke putaran dua Australia Terbuka 2014 di Melbourne.

Dominguez yang biasanya memainkan bola-bola panjang dan mengandalkan konsistensi tinggi, kali ini ia juga memainkan bola-bola di dekat net baik dengan forehand maupun backhand.

Wozniacki melayaninya dengan bola-bola yang aman untuk dirinya dan menunggu Dominguez lengah. Benar saya, Dominguez lengah tepatnya 12 kali pada set pertama yang berlangsung 25 menit.

Dua poin terakhir diperoleh Wozniacki dari drop shot buruk Dominguez yang diikuti kesalahan ganda. Meskipun, pada game ketiga Dominguez diuntungkan oleh tiga kesalahan Wozniacki untuk memimpin 2-1.

Selanjutnya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan Dominguez membuat Wozniacki memenangi empat game terakhir untuk menutup pertandingan.

Dengan 30 kali kesalahan Dominguez, Wozniacki merebut empat game terakhir untuk mengakhiri perlawanan selama satu jam tujuh menit.

Pada putaran kedua nanti, Wozniacki akan menghadapi petenis Amerika Christina McHale yang juga mantan peringkat 24 dunia, demikian mengutip laporan laman resmi Australia Terbuka.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014