Sejumlah berita unggulan Kamis yang menarik untuk disimak, Indonesia kalah 0-2 lawan Irak hingga menurut Panglima, TNI bukan lagi dwifungsi tapi multifungsi. Berikut berita-berita tersebut:

1. Timnas Indonesia kalah dari Irak dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia kalah 0-2 lawan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, skuad asuhan STY akan kembali melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua pada Selasa (11/6), guna menghadapi Filipina.
 
Laga tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Baca selengkapnya disini

2. TNI siapkan empat batalyon dikirim ke Gaza jika RI dimandatkan PBB

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan menyiapkan brigade yang terdiri dari empat batalyon untuk dikirimkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, jika Republik Indonesia mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
Menurutnya empat batalyon itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan. Menurutnya empat batalyon itu bakal terdiri dari 1.212 personel. Baca selengkapnya disini

3. Ini bantahan DKI terkait denda Rp50 juta bila ada jentik nyamuk

Satpol PP DKI Jakarta membantah langsung mengenakan denda pada warga sebanyak Rp50 juta bila ditemukan jentik nyamuk aedes aegypti atau vektor demam berdarah dengue (DBD) di dalam rumah.

Adapun sanksi ini sifatnya bertahap dimulai dari teguran tertulis, teguran tertulis diikuti pemberitahuan kepada warga melalui penempelan stiker di pintu rumah dan denda paling banyak Rp50 juta atau pidana kurungan paling lama dua bulan. Baca selengkapnya disini

4. Pipa jebol di Bandung, 90.000 pelanggan bermasalah

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menyebutkan layanan ke 90.000 pelanggan terdampak pipa air yang jebol di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (6/5).

Direktur PDAM Tirtawening Sonny Salimi menjelaskan layanan ke para pelanggan terganggu karena adanya perbaikan mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru. Baca selengkapnya disini

5. Panglima: TNI bukan lagi dwifungsi tapi multifungsi

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa saat ini TNI bukan lagi dwifungsi, tetapi multifungsi karena korps militer itu berperan di berbagai sektor dalam membantu pemerintah.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa saat ini banyak kementerian yang bekerja sama dengan TNI, mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kementerian BUMN, sehingga hal ini membuktikan bahwa berbagai kementerian pun membutuhkan peran TNI. Baca selengkapnya disini

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2024