Tanjung Pandan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah penerbangan domestik dari dan ke Belitung guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi ini.

"Kami mengusulkan penambahan jumlah penerbangan ke Belitung langsung ke Kementerian Perhubungan," kata Penjabat Bupati Belitung Yuspian, di Tanjung Pandan, Jumat.

"Dalam hal ini kami juga berharap penambahan jumlah maskapai dengan harga tiket yang kompetitif termasuk meminta adanya penerbangan 'business class'," ujarnya.

Selain itu, pihaknya minta agar dilakukan evaluasi terhadap pencabutan status bandara internasional HAS Hanandjoeddin yang kini menjadi bandara domestik.

"Mengingat hal tersebut sangat berpengaruh terhadap minat investasi, promosi maupun upaya pengembangan pariwisata dalam jangka panjang, menengah, maupun pendek," katanya pula.

Dia menambahkan, Belitung tidak memiliki alternatif transportasi darat maupun laut yang sesuai dengan upaya pengembangan pariwisata di daerah kepulauan, sehingga membutuhkan adanya penambahan jumlah penerbangan.

"Kami juga memohon agar dilakukan perubahan penyebutan dan penulisan kata 'Tanjung Pandan' (TJQ) menjadi 'Belitung' (TJQ) baik di bandara maupun oleh maskapai penerbangan. Hal ini perlu dilakukan agar branding pariwisata Pulau Belitung lebih pas dan sesuai dengan promosi penerbangan," ujarnya lagi.

Dia optimis dengan penambahan jumlah penerbangan ke Belitung, akan mempermudah akses dan jumlah wisatawan yang masuk ke daerah ini.
Baca juga: Pj Gubernur Babel jajaki rute penerbangan Denpasar-Belitung 
Baca juga: Menparekraf harap Pesona Belitung pemantik penerbangan internasional

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024