Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membangun sebuah ekosistem kampung yang saling terintegrasi dengan nama Kampung Madani di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Tujuan besar dari dibentuknya Kampung Madani Wukirsari ini adalah untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, melalui program klasterisasi kerajinan wayang kulit. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pengembangan program pemberdayaan untuk meningkatkan literasi dan minat terhadap pendidikan bagi nasabah, keluarga nasabah, maupun lingkungan.

Kampung Madani Desa Wukirsari ini diresmikan oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Wukirsari Susilo Hapsoro. Selain itu, 100 nasabah dan warga sekitar juga menikmati fasilitas cek kesehatan gratis saat peresmian berlangsung.

Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Danang Setya Budi mengungkapkan PNM sebagai lembaga yang berfokus dalam pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro berkomitmen untuk mendorong nasabah dan masyarakat desa agar bisa memberi kontribusi lebih.

“Di Kampung Madani ini kelompok pengrajin Tatah Sungging telah terbentuk dan mendapat pelatihan terkait kerajinan kulit. Mereka juga kini telah memberi kontribusi kepada masyarakat berupa penyediaan lapangan kerja serta mampu menambah inovasi produk baru dari kerajinan wayang kulit,” ujar Danang.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi juga mendorong warga desa agar saling bersinergi memaksimalkan potensi desa yang sudah terbangun selama bertahun-tahun.

“Kampung Madani hadir sebagai wadah diskusi sampai implementasi untuk mengembangkan usaha agar warga desa dapat berdaya bersama-sama. Artinya perlu ada kolaborasi dari seluruh warga desa baik nasabah PNM ataupun bukan supaya kepedannya bisa menjadi pusat wayang kulit yang bersaing hingga skala global,” ungkap Arief.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024