Magelang (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management menerima sertifikat hak guna bangunan (HGB) Kampung Seni Borobudur dari Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Direktur Operasi dan Layanan InJourney Destination Management Mardijono Nugroho di Magelang, Jumat, menyampaikan dengan diterbitkannya HGB Kampung Seni Borobudur menjadi amanah sekaligus bentuk kolaborasi intensif antara berbagai pihak.

Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto menyerahkan sertifikat HGB kepada Direktur Operasi dan Layanan InJourney Destination Management Mardijono Nugroho, setelah sebelumnya menerima dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang A Yani.

Diterbitkan HGB tersebut menjadi bukti kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam proses pengembangan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan di kawasan Warisan Budaya Dunia Candi Borobudur.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan dan amanah ini, terutama dukungan yang tak henti-hentinya dari berbagai pihak. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan infrastruktur yang ada sehingga selaras dengan upaya peningkatan pariwisata berkualitas di kawasan Borobudur dan Magelang secara luas, memberikan manfaat jangka panjang, dan menjadi perwujudan tata kelola yang baik," kata Mardijono .

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang A. Yani mengatakan sertifikat HGB Pasar Seni Borobudur ini diberikan kepada Taman Wisata Candi Borobudur dengan jangka waktu hingga 30 tahun. Di proyek Pasar Seni Borobudur, PT TWC membebaskan sejumlah 37 bidang tanah dengan luas mencapai 4,4 hektar.

“Legalitas tanah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sertifikatnya bisa dipakai sesuai ketentuan yang berlaku. Penerbitan sertifikatnya cepat, kurang dari satu bulan sertifikat selesai. Sementara untuk pengadaan tanah kurang dari tiga bulan selesai," katanya.

Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto, menjelaskan bahwa penerbitan sertifikat HGB ini merupakan salah satu proses dari pembangunan Kampung Seni Borobudur sebagai salah satu pilar utama dari pengelolaan kawasan Borobudur yang seutuhnya.

"Prosesnya difasilitasi BPN untuk mempercepat pembangunan Kampung Seni Borobudur ini. Jadi terus berproses, baik pembangunan, pemindahan pedagang, penataan terus berjalan," katanya.

Ia berharap melalui pembangunan Kampung Seni Borobudur ini diharapkan bisa mengangkat potensi daerah dan menggerakkan kesejahteraan warga sekitar.

"Pemerintah menata ini untuk kebaikan, baik untuk kebudayaan, lingkungan, ekonomi, bagi seluruh stakeholder yang ada di sini juga. Semoga penataan ini mengangkat Kabupaten Magelang secara internasional dengan menghadirkan kawasan yang sesuai standar internasional," katanya.
Baca juga: Kejati Jateng: Lahan Candi Borobudur telah bersertifikat
Baca juga: Wamen ATR: Sertifikat Kawasan Borobudur tingkatkan ekonomi regional

 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024