Jambi (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia meluncurkan program
Dokter Tani Masuk Desa (DTMD) yang siap mendampingi petani di Provinsi Jambi dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.

Manajer Penjualan Jambi PT Pupuk Indonesia Danny Utama Putra Tambunan di Jambi, Jumat, mengatakan sebanyak 15 personel yang tergabung dalam DTMD siap memberikan pendampingan kepada petani di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Selanjutnya, mereka memberikan edukasi pertanian berkelanjutan agar memberikan dampak positif kepada petani.

Baca juga: Pupuk Indonesia: I-Pubers mudahkan petani mendapat pupuk subsidi

Program ini diharapkan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil panen.

Ia menerangkan program yang dijalankan meliputi pemetaan kesuburan lahan pertanian, untuk memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat dan akurat.

"Jadi dokter tani ini berfungsi untuk menguji tingkat kesuburan tanah, sehingga bisa mempermudah petani dalam memberikan pemupukan di setiap bidang tanah," kata Danny.

la menjelaskan selama ini petani cukup kesulitan dalam memilih jenis pupuk yang tepat yang akan digunakan di lahannya.

Pendampingan oleh para dokter tani ini diberikan secara gratis kepada para petani. Pupuk Indonesia juga menegaskan kesiapannya berkolaborasi dengan pemerintah daerah jika membutuhkan pendamping bagi para petani.

Baca juga: Pupuk Indonesia optimalkan lahan milik Kostrad dengan Community Forest

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi Khairul Asrori mengatakan kehadiran dokter tani menjawab permasalahan yang dihadapi petani dalam memahami kondisi tanah.

"Petani terkadang tidak memahami kondisi tanah yang ditanami jadi hasilnya kurang maksimal, sehingga harapan kami dengan hadirnya dokter tani persoalan ini dapat diatasi," katanya saat peluncuran DTMD di Kantor Penjualan Jambi PT Pupuk Indonesia.

la menyampaikan apresiasi atas inovasi Pupuk Indonesia yang tentunya sangat dibutuhkan oleh petani.

"Inovasi PT Pupuk Indonesia dengan menghadirkan dokter tani sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya para petani dan saya sangat tertarik," katanya.

Khairul Asrori mengatakan dokter tani ini berfungsi sebagai konsultan sebelum melakukan proses pertanian, termasuk sawah dan perkebunan.

"Inovasi ini kami apresiasi, dengan begini mereka lebih tepat untuk menentukan kebutuhan petani. Dokter tani ini berfungsi sebagai konsultan sebelum melakukan proses pertanian, termasuk sawah dan perkebunan dapat dites dulu. Bisa langsung dites di tempat. Dokter tani ini bisa menjangkau bahkan seluruh provinsi Jambi, sehingga bisa bergerak kemana saja di daerah yang membutuhkan," katanya.

Dia berharap para dokter tani dapat memberikan pelayanan maksimal kepada petani sehingga meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Jambi.

Pewarta: Tuyani
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024