Jakarta (ANTARA) - Pakar ekonomi lingkungan dari IPB University Aceng Hidayat menilai Pertamina berperan penting dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai kunci dalam pembangunan infrastruktur tersebut, menurut dia menjadi bukti bahwa BUMN energi itu merupakan leader dalam energi bersih di Tanah Air.

"Ya, Pertamina menjadi kunci dalam membangun infrastruktur keberlanjutan di IKN. Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini, membuktikan bahwa Pertamina leading di bidang energi bersih,” ujarnya melalui sambungan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden: Nusantara Sustainability Hub jadi pusat pameran riset Indonesia

Melalui Nusantara Sustainability Hub, lanjutnya, BUMN tersebut sangat berperan dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM), riset dan penelitian, termasuk juga kajian yang komprehensif, baik dari sisi teknis, ekonomis maupun kelayakan energi berkelanjutan yang akan dimanfaatkan, terutama di IKN.

Riset dan kajian tersebut penting, misalnya untuk menentukan energi bersih yang akan dipilih.

"Saya sebagai bagian dari komunitas yang sangat concern dengan low emission energy dan juga energi berkelanjutan, sangat mendukung upaya Pertamina. Apresiasi sekali," kata Aceng.

Dia mengingatkan pilihan energi bersih Indonesia sangat melimpah, tetapi penggunaannya tetap membutuhkan keputusan yang tepat, sebab energi bersih dan berkelanjutan itu bisa dari sinar matahari, angin, sungai beraliran deras dan masih banyak lagi.

Baca juga: Produksi minyak Pertamina 2023 meningkat jadi 339 ribu barel/hari

Sinar matahari misalnya yang selalu bersinar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat potensial karena teknologi solar panel dan baterainya sudah dikuasai. Potensi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2000 Gigawatt.

Angin yang bisa ditangkap di sepanjang pantai seluruh Indonesia, menurut Aceng bisa menghasilkan sekitar 5.500 gigawatt. Kecepatan angin di pantai-pantai Indonesia menurutnya jauh lebih kencang dari Belanda dan negara-negara Eropa yang memilihnya sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Di sini peran pusat riset dan inovasi berkelanjutan yang diprakarsai antara lain oleh Pertamina," katanya.

Dengan adanya pusat keberlanjutan tersebut, tambahnya, akan sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan, tidak hanya di IKN, tetapi juga di Indonesia.

"Saya optimistis bahwa kita mampu, karena teknologi energi baru dan terbarukan itu bukan teknologi yang sulit. Sedangkan sumber-sumber energi baru terbarukan di IKN saya yakin banyak seperti sinar matahari atau angin," ujarnya.

Baca juga: Menteri PUPR lanjutkan dan percepat program yang dibuat Otorita IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (5/6). Nusantara Sustainability Hub ini merupakan pusat inovasi dan riset keberlanjutan.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024