Jakarta (ANTARA News) - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Singapura untuk membahas masalah ekonomi, perjanjian ekstradisi dan kerjasama pertahanan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Menurut agenda acara resmi yang dikeluarkan oleh Istana Kepresidenan, Presiden Yudhoyono bertolak melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin pukul 07.00 WIB dan tiba di Bandara Changi, Singapura, pada pukul 09.40 WIB. Acara pertama yang akan dihadiri Presiden adalah pertemuan Forbes Global CEO Conference, bertempat di Hotel Shangrila, Singapura. Dalam acara tersebut, Presiden akan melakukan diskusi panel dengan editor in chief Majalah Forbes. Usai berdiskusi, Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Loong. Dalam pertemuan bilateral yang dijadwalkan berlangsung selama 2,5 jam itu, Presiden Yudhoyono dan PM Loong akan membahas perjanjian ekstradisi bagi pelanggar hukum di kedua negara, mematangkan kesepakatan kerjasama pertahanan dan membicarakan pengembangan kawasan ekonomi khusus di kawasan Pulau Batam, Bintan dan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Pada Selasa, 5 September 2006, Presiden yang didampingi Ibu Negara Kristiani Yudhoyono, dijadwalkan menuju dermaga Seri, Tanah Merah, Singapura, untuk bertolak ke Pulau Bintan. Presiden dan rombongan dijadwalkan mengunjungi Pulau Bintan dan Pulau Batam untuk meninjau secara langsung kesiapan perkembangan ekonomi di kedua wilayah. Usai mengunjungi Pulau Batam, rombongan Presiden dijadwalkan telah kembali ke Istana Negara, Jakarta, pada Selasa 5 September 2006 pukul 15.05 WIB. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006