Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melaksanakan pemeliharaan aksi Bakti Karya Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Series II di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan keandalan listrik menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

"Pemeliharaan infrastruktur kelistrikan tanpa padam ini berlangsung selama lima hari sejak 27 hingga 31 Mei 2024," kata General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat.

Dia menerangkan, PLN mengerahkan 6 unit High Voltage (HV) Insulated Skylift, juga 60 personel gabungan PDKB dan Pelayanan Teknik dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin, Palangka Raya, Barabai, serta UP3 Kotabaru.

Dengan menargetkan sebanyak 124 titik pekerjaan yang berlokasi di Barito Utara, Barito Selatan hingga Barito Timur, Kalimantan Tengah. Kegiatan dibuka dengan Apel bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagai titik awal pekerjaan.

Kegiatan Bakti Karya PDKB adalah kegiatan rutin PLN sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keandalan suplai listrik.

“Listrik yang andal sudah menjadi komitmen PLN, sehingga masyarakat dapat menikmati setrum dengan nyaman dan aman setiap saat, terlebih saat event tertentu seperti menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 yang sebentar lagi akan dirayakan,” katanya pula.

Ia juga mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Bakti Karya PDKB Series II tersebut dengan lancar dan aman.

Dengan dilaksanakannya Bakti Karya PDKB Series II, diharapkan jaringan distribusi listrik semakin andal, sehingga seluruh aktivitas masyarakat saat perayaan Hari Raya Idul Adha 2024 nanti akan berjalan dengan lancar dan penuh suka cita.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Gojali Montallat Tua mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN demi untuk memberikan kenyamanan listrik kepada masyarakat khususnya di Kalteng.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung Barito Utara terang melalui Bakti Karya PDKB ini. Kami juga merasa ada kebanggan dipilihnya Kabupaten Muara Teweh sebagai titik mula kegiatan,” kata Gojali.

Ia berharap masyarakat dapat mendukung kegiatan PLN tersebut sebagai upaya pemberantasan gangguan listrik akibat adanya tanaman pohon warga yang mendekati jaringan.

“Kami meminta para warga berkolaborasi bersama untuk menyukseskan kegiatan ini dengan mengizinkan PLN jika akan menebang atau memangkas pohonnya, sehingga tercipta pasokan listrik yang andal dan terus terang, tentunya masyarakat juga yang akan menikmati,” kata Gojali pula.
Baca juga: PLN Kalselteng menyalurkan 1.250 pakaian bagi warga penerima manfaat
Baca juga: PLN "terangi" 3.217 desa di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024