Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta tanggul jebol sekecil apa pun harus segera diperbaiki.

"Harus cepat-cepat diperbaiki supaya kerusakannya tidak semakin bertambah parah. Tanggul jebol itu berdampak langsung ke masyarakat," kata Jokowi ketika meninjau langsung tanggul yang jebol sepanjang tiga sampai empat meter di RT 15 RW 05, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur hari ini.

Jokowi mengaku telah mengerahkan bahan-bahan material dan sejumlah pekerja untuk memperbaiki tanggul jebol itu.

"Sekarang sudah dikerjakan. Supaya lebih cepat, kita berencana meminta bantuan tambahan dari TNI, mungkin Kopassus atau Kodam," ujar Jokowi.

Dia mengungkapkan, penyebab tanggul jebol adalah usia tanggul yang sudah tua dan hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut sehingga debit air meningkat.

"Hujan deras, debit air naik, sedangkan umur tanggul itu sudah terlalu lama, sehingga tidak mampu lagi menampung. Akhirnya, tanggul pun jebol. Makanya, bagian yang jebol itu harus segera ditutup supaya air yang mengalir keluar tidak bertambah banyak," tutur Jokowi.

Dia mengungkapkan, pada musim hujan sekarang ini, pengecekan tanggul-tanggul harus sering dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan dan banjir.

"Manajemen kontrol dan pengecekan langsung di lapangan harus sering-sering dilakukan supaya kita tahu mana saja tanggul yang rusak dan harus segera diperbaiki. Perbaikan pertama bisa bersifat darurat, tapi selebihnya harus bersifat permanen, " ungkap Jokowi.

Dia menargetkan proses perbaikan tanggul akan rampung dalam tiga atau empat hari ke depan.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014