Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menempati posisi 308 perguruan tinggi terbaik di dunia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh QS World University Rankings (QS WUR).
 
Rektor Unair Prof Dr. Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa Unair yang dapat mencapai universitas top 500 dunia merupakan sebuah karunia yang luar biasa. Ia berharap pada tahun 2025 Unair bisa meraih posisi di bawah 300.
 
"Sejak awal menjadi bagian dari top 500 dunia sudah jadi karunia yang luar biasa. Apalagi sekarang posisi kita berada pada 308, tentu menjadi sebuah karunia yang luar biasa," ujarnya.
 
Menurut dia, ranking adalah salah satu tolak ukur dalam melakukan evaluasi dalam membenahi elemen-elemen apa saja yang cukup dan perlu dibenahi.
 
"Ranking bukan menjadi tujuan utama, namun ranking juga bisa menjadi pembanding dengan perguruan tinggi yang lain," katanya.

Baca juga: Unair paparkan gagasan menuju Indonesia Maju 2034
 
Ada beberapa indikator penilaian yang mendorong Unair sampai pada posisi 308. Pertama yakni reputasi lulusan di dunia kerja. Unair berada pada peringkat 80 dunia dan peringkat 2 di Indonesia dengan kenaikan 15 poin dari tahun sebelumnya.
 
Kemudian, pada indikator international research network (IRN), Unair berada di posisi nomor 1 di Indonesia dan 701+ di dunia. Sementara itu, pada indikator reputasi akademik, Unair menduduki posisi 232 dunia dan nomor 4 di Indonesia dengan kenaikan poin sejumlah 22.
 
Pada indikator faculty student ratio, posisi Unair berada di posisi 259 dunia dan nomor 3 di Indonesia dengan kenaikan 42 poin. Pada indikator international faculty, Unair meraih posisi 330 dunia dan nomor 3 di Indonesia dengan kenaikan 49 poin.
 
Selain itu, juga ada indikator sustainability, employment outcomes, citations per faculty, dan international research network.

Baca juga: Unair duduki peringkat kedua nasional versi World University Ranking
 
Dia mengatakan posisi ini merupakan capaian bersama dari hasil kerja keras selama ini. Kekompakan antara sivitas akademika dari satu dengan yang lainnya menjadi kunci untuk tetap fokus dan konsisten dalam menjaga kualitas perguruan tinggi.
 
“Alhamdulillah, Unair masih bisa fokus bekerja, bersemangat dan istiqomah dalam mencapai tujuan, dan kawan-kawan sivitas akademika Unair baik tendik, dosen, alumni hingga stakeholder punya komitmen bersama dalam menjaga kualitas perguruan tinggi dan kita capai secara bersama-sama,” ujarnya.
 
Dia menambahkan, konsisten dan fokus itu jugalah yang membawa Unair meraih penghargaan menjadi The Most Improved University in Asia. Pencapaian itu sebagai bukti bahwa Unair merupakan perguruan tinggi yang paling pesat perkembangannya di Asia.
 
“Alhamdulillah, Unair bisa fokus bekerja dan selalu bersemangat. Ini menunjukkan konsistensi kita untuk terus berada pada jalan yang benar dan sekali lagi dapat menjadi modal untuk terus melaju,” katanya.

Baca juga: Unair peringkat ketiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia
 
Kenaikan ranking ini tidak lantas membuat Unair berhenti berbenah. Ke depan, kata dia, Unair akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai aspek.
 
"Kita akan mengidentifikasi dan melakukan rapat-rapat secara informal. Begitu ada masalah, maka saat itu juga kita akan melakukan banyak perbaikan," ujarnya.
 
 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024