Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status siaga kekeringan untuk mengantisipasi kekeringan sebagai dampak musim kemarau tahun 2024.
 
"Kami sudah siap siaga kekeringan, SK bupati sudah ke luar terkait siaga kekeringan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende Yulius Emanuel Riwu dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat.
 
Ia menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membentuk posko siaga kekeringan di daerah itu.
 
Ia menambahkan potensi kekeringan terjadi di wilayah Kabupaten Ende bagian utara seperti di Kecamatan Maurole, Kecamatan Wewaria, Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Maukaro.  
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya telah diberitahukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa daerah tersebut telah memasuki peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Namun demikian, lanjut dia, masih terdapat sejumlah kecamatan di Kabupaten Ende yang masih dilanda hujan.
 
"Kami juga masih wanti-wanti karena keadaan masih hujan, jadi hujan di Kabupaten Ende tidak merata di bagian utara kering sekali, di selatan ini intensitas hujan masih tinggi," katanya.
 
Pemerintah Daerah Ende mengimbau masyarakat yang masih mengalami hujan untuk mewaspadai potensi dampak hujan seperti longsor.
 
"Untuk hujan saat ini kami tetap mengimbau masyarakat untuk terus hati-hati, terutama yang tinggal di area tebing karena memang kondisi daerah kami topografinya perbukitan," katanya.

Ia juga mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat melintasi Jalan Trans Flores Kabupaten Ende menuju Kabupaten Sikka.
 
"Karena di jalan utama Ende-Maumere rawan longsor, lalu kami imbau sering lihat rilis BMKG untuk lebih berhati-hati," katanya.

Baca juga: KSAD minta jajaran dapat antisipasi dampak kekeringan
Baca juga: BNPB siapkan modifikasi cuaca antisipasi kekeringan di Lombok Tengah

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024