Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan operasional sebanyak 30 armada baru bus Transjakarta untuk beberapa koridor.

Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini di Halte Busway Monas, Jakarta Pusat.

Sebanyak 30 bus tersebut melayani dua koridor yang berbeda, yakni 15 bus gandeng (articulated bus) di rute ekspres koridor 2 Pulogadung-Bundaran Senayan dan 15 bus gandeng di rute ekspres koridor 3 Kalideres-Bundaran Senayan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, penambahan 30 unit bus Transjakarta koridor 2 dan koridor 3 diresmikan," kata Jokowi sambil membunyikan sirine tanda resminya operasional 30 bus baru tersebut di Halte Monas, Jakarta Pusat, Rabu sore.

Melalui penambahan puluhan armada baru tersebut, dia mengharapkan agar tidak terjadi lagi antrian panjang penumpang di halte karena lamanya waktu tunggu kedatangan bus.

"Saya ingin agar waktu tunggu penumpang jadi lebih singkat, yaitu tujuh atau lima menit. Jangan lama-lama, kasihan para penumpangnya. Pelayanan harus terus ditingkatkan," ujar Jokowi.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar menuturkan selain penambahan 30 armada baru, pada 22 Januari 2014, pihaknya akan menambah sebanyak 29 armada untuk koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit.

Kemudian, lanjut dia, pada 28 Januari 2014 dilakukan penambahan sebanyak 30 armada untuk dua koridor berbeda, yaitu 15 bus di koridor 5 rute Ancol-Kampung Melayu dan 15 bus di koridor 8 rute Lebak Bulus-Harmoni.

"Penambahan unit-unit bus itu merupakan salah satu upaya perbaikan pelayanan Transjakarta. Tentunya, proses penambahan armada ini akan kita lakukan secara bertahap," tutur Pargaulan.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014