Palembang (ANTARA News) - Kota Palembang memasuki siaga banjir akibat kiriman air dari hulu Sungai Musi, seperti sungai-sungai besar di Muara Enim, Musirawas, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.

Saat ini, sejumlah wilayah yang sungainya bermuara ke Sungai Musi di Kota Palembang mengalami banjir sehingga diperkirakan beberapa hari ini kiriman air tersebut tiba, kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Darma Budhy, Kamis.

Menurut dia, banjir di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir air mengalir ke Sungai Ogan yang bermuara ke Sungai Musi.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Musirawas dan Muara Enim yang mengalir ke Sungai Musi.

Aliran air dari Sungai Komering yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu Timur juga berperan meningkatkan debit air Sungai Musi.

Ia mengatakan, masyarakat agar siaga menghadapi banjir kiriman dari hulu. Dua hari ini sekitar pukul 11.00 WIB diprediksi terjadi puncak pasang air Sungai Musi sehingga akan meningkatkan volume air.

Kawasan di Kecamatan Gandus dan Kertapati menjadi paling rawan terkena banjir.

Dua wilayah itu langsung menjadi akses aliran air dari hulu Sungai Musi dan Sungai Ogan yang bermuara ke Kota Palembang.

Tidak dalam kondisi hujan pun diperkirakan banjiran kiriman tetap terjadi begitu juga dengan pasang, karena itu, kalau ditambah hujan deras maka akan ada genangan air yang lebih tinggi.

Kepala Bappeda Kota Palembang. Sapri Nungcik menambahkan, sampai kini muara Sungai Musi yang terhubung langsung dengan anak sungai primer, seperti Bendung dan Sekanak belum memiliki pintu air.

Pintu air dapat dapat meminimalisir genangan air di kota pempek dengan menutup ketika terjadi pasang atau meningkatkanya volume air Sungai Musi, katanya. Sampai kini, dari tujuh pompa di Kota Palembang tidak satupun berada di sungai primer tetapi masih di sungai skunder.

Menurut Dinas PU BM dan PSDA - Bappeda Kota Palembang ada 39 kelurahan rawan banjir akibat kiriman dari hulu Sungai Musi.

Sebanyak 39 kelurahan tersebut berada di wilayah Seberang Ulu, 19 kelurahan seperti Keramasan dan Tangga Takat dan 20 kelurahan di Seberang Ilir, misalnya Gandus dan 16 Ilir serta Selayur

Pewarta: Nila Ertina
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2014