Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Spanyol Carolina Marin mengatakan siap kembali ke performa terbaiknya menjelang Olimpiade Paris 2024.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak berada di kondisi 100 persen saat ini (di Indonesia Open 2024). Namun, saya percaya pada tim saya sekarang. Saya tahu (momen) sebelum Olimpiade akan sangat sulit,” kata Marin, saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.

“Saya tahu tim saya akan mendorong saya sampai akhir di setiap latihan, jadi saya harus bersedia secara fisik dan mental. Dan saya tahu untuk Olimpiade, saya akan berada di kondisi yang 100 persen siap,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Marin targetkan gelar juara Olimpiade kedua di Paris

Setelah absen di Olimpiade Tokyo 2020, Marin malah semakin termotivasi untuk bangkit lebih kuat di Paris nanti. Ia bahkan masih belum memikirkan rencana gantung raket dalam waktu dekat.

“Mari kita lihat bagaimana kondisi saya setelah Olimpiade nanti, baik secara fisik maupun mental. Tapi, saya berharap bisa bermain kembali (di Indonesia Open). Saya suka bermain di sini, saya suka para penggemar bulu tangkis di Indonesia,” kata juara dunia tiga kali itu.

Adapun pada turnamen Indonesia Open 2024, langkah Marin untuk melaju ke partai puncak harus dihentikan oleh sang juara bertahan Chen Yu Fei (China) melalui rubber game 11-21, 21-17, 13-21.

Baca juga: Chen hentikan kebangkitan Marin di final Indonesia Open 2023

Mengenai jalannya pertandingan, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengaku merasa kecewa karena pola permainan yang ia rencanakan ia nilai belum maksimal.

“Kualitas bermain saya tidak cukup bagus. Saya memberikan lawan banyak kesempatan untuk menyerang, dan dia memanfaatkannya dengan baik,” kata Marin.

“Meski demikian, saya sangat bangga dengan diri saya karena saya memperbaiki banyak aspek dari diri saya pada pekan ini. Saya memainkan pertandingan yang sulit, dan saya menunjukkan permainan yang bagus,” ujarnya menambahkan.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024