"Kami menurunkan 15 personel yang dibantu masyarakat untuk membersihkan pantai yang berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Pantai Muara, Sabtu.
Menurut Tenda, aksi bersih-bersih pantai ini selain perintah pimpinan dari Polda Jabar dan dari Polres Sukabumi juga merupakan kepedulian pihaknya terhadap laut Sukabumi agar tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari kerusakan akibat pencemaran sampah.
Pihaknya memilih Pantai Muara Citepus untuk melakukan aksi bersih-bersih ini dikarenakan pantai tersebut merupakan jalur alternatif bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke berbagai tempat wisata di Palabuhanratu dan sekitarnya.
Selain itu, pantai ini merupakan representatif bagi wisatawan yang hendak berwisata ke objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, sehingga pantai ini bisa dikatakan etalase pantai-pantai lainnya sehingga harus terjaga kebersihannya.
Maka dari itu pihaknya memfokuskan kegiatan ini di Pantai Mutiara agar wisatawan merasa nyaman, aman dan betah mengunjungi pantai yang ada di kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Di pantai banyak ditemukan sampah plastik dan yang berasal rumah tangga. Diduga sampah tersebut selain terbawa dari sungai, juga berasal dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan serta ada juga yang berasal dari warung sekitar pantai seperti sampah kelapa, botol bekas minuman dan yang lainnya.
Pihaknya juga menyediakan puluhan kantong plastik sampah untuk menampung sampah yang dibersihkan personelnya bersama warga yang selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya pemilik warung-warung maupun wisatawan untuk membuang sampah kepada tempatnya. Jangan hanya bisa menikmati dan memanfaatkan objek wisata ini tetap harus merawatnya dan sadar untuk menjaga kebersihan minimal dengan membuang sampah pada tempatnya.
Hari Laut Sedunia ini diperingati setiap 8 Juni dan peringatan pertama dilakukan pada 1992 di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil. Hari peringatan ini kemudian disahkan oleh PBB pada akhir 2008.
Baca juga: Dinas Perikanan Sukabumi izinkan nelayan tangkap benur lobster di alam
Baca juga: Jelang HCS Pemkab Sukabumi terus benahi berbagai fasilitas wisata
Baca juga: Program Ketahanan Pangan TNI AD di Sukabumi jadi proyek percontohan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
