Hal tersebut diputuskan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi 2024 sekaligus HUT ke-58 Pordasi yang berlangsung di Jakarta, Minggu.
"Dengan tetap selalu memegang teguh prinsip sportivitas, kewajaran, kebersamaan, dan patriotisme serta nasionalisme yang kuat, maka disusunlah dan disahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Konfederasi Nasional Pordasi dan empat federasi nasional," kata Ketua Pengprov Pordasi Sulawesi Selatan Muzayyin Arif selaku deklarator.
Sambutan hangat atas HUT ke-58 Pordasi disampaikan oleh Ketua Komisi Equestrian Brigjen TNI Mar Purn Ivan Ahmad Rizky Titus, Ketua Komisi Berkuda Memanah Mayjen TNI Agape Zacharia Dondokambey, Ketua Komisi Pacu Fauzan Haviz, SE., MBA., MALS., MM atau dikenal Andi Fauzan didampingi Agam Tirto Buwono, Harsoyo, Marjoni, dan Gusrial dan Ketua Komisi Polo yang diwakili oleh bidang Humas Hendra.
Pada sambutan Ketua Umum PP Pordasi yang diwakili oleh Sekjen Adinda Yuanita menegaskan AD/ART Pordasi 2024 juga mengeluarkan penyataan sikap dari seluruh peserta Munaslub Pordasi 2024 yang telah disepakati dalam sidang pleno yang membahas hal-hal strategis yang harus segera disikapi.
Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman yang diwakili Waketum KORMI Nasional Bambang Rus Effendi mengapresiasi langkah Pordasi dan berpesan bahwa Pordasi harus terus bersatu.
Selain itu, apresiasi kepada Pordasi diberikan oleh Waketum V KONI Pusat Tursandi Alwi yang mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Dinamika dan tantangan dalam berorganisasi adalah hal wajar, kita harus fokus dengan tujuan mulia, memajukan olahraga Indonesia. Saya berpesan untuk fokus persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang tinggal 91 hari lagi dengan sebaik-baiknya, berkoordinasi dengan KONI Pusat dan PB PON XXI wilayah Aceh dan Sumut,” ujar Tursandi.
Baca juga: KONI pastikan polemik Pordasi tak mengganggu kompetisi berkuda di PON
Baca juga: Pordasi sebut munas 31 Mei 2024 adalah ilegal
Baca juga: Dua atlet Indonesia cetak prestasi dunia berkuda memanah di Turki
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
