Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini tengah melakukan penyelidikan kematian pelajar SMK Negeri 2 Rejang Lebong di Bendungan Trokon Kecamatan Selupu Rejang.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pelajar SMKN 2 Rejang Lebong yang meninggal dunia tersebut diduga akibat tenggelam di Bendungan Trokon Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Pelajar yang meninggal tersebut bernama Asri Wahyuni, umur 17 tahun berstatus sebagai pelajar SMKN 2 Rejang Lebong. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan guna mengetahui kemungkinan ada unsur kesengajaan atau tidak," kata dia.

Dia menjelaskan, kasus kematian pelajar SMKN 2 Rejang Lebong berasal dari Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong itu saat ini telah ditangani oleh Satreskrim polres setempat.

Adapun kronologis kejadian itu sendiri, kata dia, bermula saat korban bersama dengan sembilan orang teman sekolahnya usai berkemah di kawasan Bendungan Trokon.

Sekitar pukul 08.15 WIB korban bersama dengan temannya bernama Gita Purnama Sari pergi mandi ke Bendungan Trokon yang berada tidak jauh dari lokasi berkemah, sedangkan delapan teman korban lainnya membongkar tenda.

"Sekitar pukul 08.30 WIB saksi Gita Purnama Sari memberitahukan kepada teman-temannya jika Asri tenggelam, dan kemudian tiga orang temannya laki-laki mencoba menolong dengan melemparkan tali lantaran mereka tidak ada yang bisa berenang," jelas dia.

Dia menambahkan, tali yang dilemparkan tiga orang temannya itu tidak sampai ke korban, dan seterusnya meminta pertolongan warga setempat. Warga ini kemudian berhasil mendapatkan korban dan membawa korban ke RS An-Nissa namun nyawa tidak bisa diselamatkan.

Sejauh ini kasus kematian pelajar SMK ini masih ditangani oleh Satreskrim Polres Rejang Lebong, sedangkan untuk korban sendiri setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan penyidik dibawa oleh keluarganya ke Kecamatan Sindang Dataran untuk dimakamkan.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024