Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengatakan sedikitnya empat orang menjadi korban kebakaran dalam insiden kebakaran gudang penyimpanan elpiji dan pipa paralon (PVC) di Jalan Cargo Taman, Denpasar, Bali.

Tirana saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, mengatakan empat orang korban kebakaran saat ini masih dalam penanganan tim medis rumah sakit.

"Dari empat korban kebakaran, 3 orang dirujuk ke Rumah Sakit Surya Husada dan 1 orang dirujuk ke RSUD Wangaya," ujarnya.

Korban yang dirawat di RSUD Wangaya atas nama Katiran (61) asal Tembokrejo, Jawa Timur.

Sedangkan korban kebakaran yang dirawat di Rumah Sakit Surya Husada atas nama M Umar Efendy (33), Edi Herwanto (40) dan Yoga Wahyu Pratama (24).

Empat korban yang mengalami luka bakar tersebut merupakan pekerja gudang penyimpanan elpiji.

Kebakaran gudang tersebut terjadi pada Minggu (9/6) pagi sekitar pukul 06:00 Wita. Api bermula dari gudang elpiji kemudian merambat ke gudang pipa paralon.

Tirana mengatakan api yang membakar gudang elpiji dan gudang pipa paralon sudah berhasil dipadamkan.

Menurut dia, ada tujuh armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran di dua gudang tersebut.

"Dari tujuh damkar itu, enam armada dari Kota Denpasar dan satu armada dari Kabupaten Badung," kata mantan Camat Denpasar Timur itu.

Baca juga: Gudang sandal di Kalideres Jakarta Barat dilanda kebakaran
Baca juga: Tim Puslabfor Polri dalami kebakaran gudang BBM ilegal di Natar
Baca juga: Gudang bekas pabrik KMK Tangerang meledak dan terbakar

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024