Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pembubaran Majelis Nasional pada Minggu (9/6) malam waktu setempat, menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024, ungkap siaran langsung BFMTV, salah satu media setempat.

"Saya telah memutuskan untuk mengembalikan pilihan masa depan parlemen kepada Anda melalui pemungutan suara. Oleh karena itu, saya membubarkan Majelis Nasional pada malam ini," ujar Macron dalam sebuah pidato singkat.

"Ini adalah keputusan yang serius dan berat. Namun yang terpenting, ini merupakan sebuah tindakan yang didasarkan pada kepercayaan," tambahnya.

Partai Renaissance yang didirikan oleh Macron memperoleh 15,2 persen suara dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024, jauh tertinggal dari partai sayap kanan National Rally yang mengantongi 31,8 persen suara.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024