Denpasar (ANTARA) -
Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Kepolisian Daerah Bali menyelidiki penyebab kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara.

 
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Senin, mengatakan tim Bidlabfor Polda Bali sudah menerjunkan tim ke gudang gas elpiji yang terbakar pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita itu untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

 
 
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, dan tim dari Bidlabfor Polda Bali sudah turun hari ini untuk mengecek penyebab dari kebakaran tersebut," kata Jansen.

 
 
Jansen belum menanggapi adanya dugaan pengoplosan gas elpiji di tempat tersebut saat dimintai keterangan seperti yang diungkapkan pihak PT. Pertamina Patra Niaga yang menyebutkan gudang Liquified Petroleum Gas (LPG) yang mengalami kebakaran di Denpasar, Bali itu diduga melakukan praktik pengoplosan karena bukan agen atau pangkalan resmi.

 
 
Jansen menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi di Gudang eceran gas elpiji milik CV. Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo, Ubung Kaja, Kota Denpasar pada Minggu 9 Juni 2024.

 
 
Sekitar pukul 06.10 Wita, beberapa saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik mendengar letupan beberapa kali di luar rumah.

 
 
Pada saat saksi keluar rumah, saksi melihat enam sampai tujuh orang orang berlarian keluar dan melompat dari gudang gas tersebut dalam keadaan tubuh penuh luka bakar.

 
 
Sekitar lima sampai tujuh menit kemudian, saksi melihat dari dalam gudang gas keluar asap tebal.

 
 
Melihat hal tersebut, kemudian saksi mengamankan mobil dan sepeda motor yang ada di pinggir jalan dan beberapa menit kemudian saksi melihat api sudah besar diiringi suara ledakan tabung," kata Jansen.

 
 
Kemudian saksi menghubungi pemadam kebakaran yang berada di Imam Bonjol Denpasar untuk segera ke lokasi. Sekitar pukul 07.00 Wita, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api yang ada di dalam gudang gas.

 
 
Besarnya kobaran api sampai merembet ke gudang bahan bangunan PT. Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah barat gudang gas elpiji tersebut. Sekitar pukul 10.30 Wita api baru dapat dipadamkan.

 
 
Polisi menyebutkan setidaknya ada 18 orang yang menjadi korban kebakaran tersebut dan masih dirawat secara intensif di beberapa rumah sakit di Denpasar.

 
 
"Saat ini 18 korban sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit. Polresta Denpasar sudah turun langsung ke TKP," kata Jansen

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2024