Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu memastikan ketersediaan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tercukupi.

"Terkait blangko KTP saat ini sekitar 5 ribu keping dan bulan ini kita (Dukcapil) akan mengikuti bimbingan teknis sekaligus mengambil blangko. Sebab blangko tersebut tidak di kirim melainkan di jemput di pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo di Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan, jika stok blangko tersebut menipis, maka pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah provinsi atau pemerintah pusat untuk menambah kuota blangko KTP di Kota Bengkulu.
 
Sebab, terang Widodo, pihaknya terus melakukan perekaman data KTP elektronik untuk warga yang pindah domisili masih terus dilakukan verifikasi dan untuk pemilih potensial atau yang baru berusia 17 tahun juga pasti meningkat jelang Pilkada 2024.
 
Kemudian, berdasarkan data yang diterima, pihaknya melakukan perekaman terhadap 2.487 pemilih pemula di wilayah Kota Bengkulu jelang Pilkada 2024.
 
"Kami bekerjasama dengan pihak sekolah untuk melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, perekaman tidak hanya dilakukan untuk anak usia 17 tahun tetapi juga usia 16 tahun namun memasuki 17 tahun," katanya.
 
Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perekaman KTP elektronik di setiap sekolah yang ada di Kota Bengkulu, untuk itu dirinya meminta agar pihak sekolah ikut mendukung kegiatan jemput bola yang dilakukan oleh Dukcapil.
 
Selain melakukan jemput bola di sekolah untuk perekaman pada pemilih pemula, pihaknya juga melakukan penggunaan identitas kependudukan digital (IKD).
 
Diketahui, Dukcapil Provinsi Bengkulu mencatat, jumlah pemilih pemula pada daftar penduduk potensial pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 di wilayah tersebut mencapai 63.900 orang.
 
Dari jumlah DP4 untuk Pilkada 2024 yang mencapai 63.900 orang, 33.716 diantaranya belum melakukan perekaman data KTP elektronik.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024