Petenis Serbia itu, yang menjuarai turnamen pemanasan Auckland International, memperlihatkan sedikit kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan petenis Australia itu 6-7 (8-10), 6-4, 6-2, dan menghancurkan impian Stosur memenangi Grand Slam di kandang sendiri.
Stosur memiliki reputasi sulit mengatasi tekanan saat bermain di depan publik sendiri, dan ia kembali menyia-nyiakan keunggulan yang sempat didapatnya.
Ia tidak pernah melaju lebih jauh dari putaran keempat di Melbourne Park pada 12 kali partisipasinya.
"Ini merupakan pertandingan dengan kualitas tertinggi. Ia merupakan lawan yang sangat tangguh dan saya hanya bertahan di sana," ujar Ivanovic, yang tidak pernah mengulang pencapaian tertingginya pada 2008 saat dirinya menjuarai Prancis Terbuka dan menembus final Australia Terbuka.
Ia menimpali, "Kondisi-kondisinya begitu panas, dan saya gembira dan sangat senang karena dapat melaju. Kemenangan di Auckland memberi saya banyak kepercayaan diri, dan saya tidak sabar untuk menantang Serena."
Di bawah arahan pelatih asal Serbia Nemanja Kontic, unggulan ke-14 Ivanovic, yang bermain pada keikut sertaan kesepuluh kalinya di Australia Terbuka, terbukti terlalu sulit untuk diatasi Stosur.
Enam game pertama berlangsung sengit ketika keduanya bertukar pukulan dari baseline. Pertandingan itu berlangsung seimbang sampai Stosur mendapatkan break point pada game ketujuh, menarik Ivanovic ke net ketika dirinya gagal melepaskan voli.
Petenis Australia itu kemudian melakukan pukulan awal kerasnya yang tercatat memiliki kecepatan 185 kilometer/jam.
Stosur, yang didukung para penonton tuan rumah, mulai menekan Ivanovic di sekeliling lapangan, menciptakan permainan-permainan terbuka.
Ivanovic, yang menikmati bermain di malam hari di Rod Laver Arena, dipaksa menggagalkan set point pada game kesembilan dan mampu menahan servis.
Ia kemudian menggagalkan empat set point lainnya saat Stosur melakukan servis, kemudian membungkam para penonton dengan balik mematahkan servis lawan untuk mengubah skor menjadi 5-5 dengan pukulan cepat ke belakang garis.
Permainan dilanjutkan dengan tiebreak, dan Ivanovic unggul 6-3, namun kalah pada empat angka berikutnya dan memenangi set, setelah kedua pemain meneruskan permainan yang sempat dihentikan karena hujan. Pertandingan dapat dilanjutkan karena atap kemudian ditutup.
Forehand Ivanovic ke belakang garis membuatnya mendapat break untuk unggul 3-2 pada set kedua, dan ia mampu mempertahankan keunggulannya di set itu dan bahkan memenanginya.
Petenis Serbia itu makin bersemangat dan tiba-tiba ia kembali mematahkan servis Stosur pada set penentuan, menahan gempuran dari petenis Australia itu untuk kembali melakukan break, dan melepaskan servis untuk memenangi pertandingan.
(Uu.RF/I015)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2014
