“Dalam 24 jam terakhir, Houthi dukungan Iran meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal (ASBM) dari wilayah Yaman yang dikuasainya ke Teluk Aden. Satu ASBM menyerang M/V Tavvishi, sebuah kapal kontainer berbendera Liberia, yang dimiliki dan dioperasikan Swiss. … Secara terpisah, Houthi juga meluncurkan satu ASBM dan satu rudal jelajah anti-kapal (ASCM) ke Teluk Aden," kata pusat komando itu dalam sebuah pernyataan di X.
"Kedua rudal tersebut menghantam M/V Norderney, sebuah kapal kargo berbendera Antigua dan Barbados, yang dimiliki dan dioperasikan oleh Jerman," lanjut pernyataan itu.
Kedua kapal melaporkan kerusakan namun masih bertahan, tambah pernyataan itu.
Militer AS juga menghancurkan satu "sistem udara tanpa awak', dua rudal jelajah dan satu peluncur rudal di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, bunyi pernyataan itu.
Kelompok Houthi telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal komersial dan militer di kawasan itu selama berbulan-bulan, sebagai tanggapan atas operasi militer di Jalur Gaza.
Serangan tersebut memicu AS membentuk koalisi multinasional untuk melindungi pengiriman di kawasan itu, serta menyerang target-target Houthi di daratan.
Sumber: Sputnik.
Baca juga: Ribuan orang di Maroko dukung Gaza dan serukan diakhirinya genosida
Baca juga: Warga gambarkan kengerian serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
