Natuna (ANTARA) -
Atap tribun lapangan sepak bola di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), senilai Rp1,2 miliar ambruk akibat diterjang angin kencang.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin, mengatakan lapangan bola tersebut tepatnya berada di Kecamatan Bunguran Timur.
 
Ia menambahkan BPBD Natuna telah menurunkan tim kaji cepat untuk memeriksa kondisi dan menghitung kerugian.
 
"Anak-anak sudah turun dan OPD lain juga sudah turun untuk menanganinya (membersihkan lokasi)," imbuh Zulheppy.

Baca juga: BMKG imbau masyarakat Natuna waspada cuaca ekstrem
 
Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Natuna, kata dia, khususnya di Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Midai, Pulau Laut, dan Pulau Subi, berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai dengan petir dan angin kencang. Hal tersebut berpotensi terjadi pada 9-11 Juni 2024.
 
"BMKG juga sudah mengeluarkan surat imbauan terkait cuaca ekstrem," kata dia.
 
Sebelumnya, Pemkab Natuna membangun tribun mini dengan anggaran Rp1,2 miliar di lapangan sepak bola Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur.
 
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan anggaran tersebut merupakan dana CSR dari perusahaan minyak dan gas (migas) yang beroperasi di wilayah Kepri.

Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem di Natuna pada 9-11 Juni
Baca juga: BPBD Natuna: Gunung Ranai berpotensi longsor

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024