Kota Bandung (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menargetkan perbaikan pipa air yang mengalami kebocoran tuntas sebelum Idul Adha, sehingga aktivitas warga dalam mendapatkan air bersih kembali normal.

 

Direktur PDAM Tirtawening Sonny Salimi menjelaskan layanan kepada pelanggan terganggu karena adanya perbaikan mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.

 

"Jadi nanti bisa 1.400 liter per detik lagi. Kemudian kami baru akan coba melakukan perbaikan sistem distribusinya karena lima hari pipa pasti agak kosong. Semoga sebelum Idul Adha semua sudah lancar," kata Sonny di Bandung, Senin.

 

Sonny mengungkapkan sejumlah kendala masih dialami dalam proses perbaikan karena tidak mudah untuk mengganti pipa yang retak dengan diameter yang cukup besar. Sebab, kondisi di atas timbunan pipa tersebut merupakan permukiman padat penduduk.

 

"Pecahnya kemarin itu tidak pecah dalam bentuk bulat tetapi dalam retakan memanjang. Satu batang pipa hari ini harus diganti namun karena seperti yang kita lihat disini termasuk pemukiman padat. Jadi kita tidak bisa mengganti untuk satu batang,” kata dia.

 

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia mengaku pihaknya akan melakukan pemeliharaan rutin hingga sosialisasi kepada warga yang membangun bangunan di wilayah aliran pipa PDAM.

 

"Pemeliharaan itu prosedur paling sederhana, kemudian ke depannya kami akan coba mendeteksi dini kebocoran pipa,” katanya.

 

Sebelumnya, Sonny menyebutkan layanan kepada 90.000 pelanggan PDAM mengalami dampak akibat pipa air yang jebol di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (6/5).

 

“Yang terdampak sekitar 90.000 pelanggan terdampak tapi tidak berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang dialirkan menjadi sedikit berkurang,” kata Sonny.

 

Selain itu, ia memastikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat jebol nya pipa PDAM akan mendapatkan ganti rugi sesuai kalkulasi kerusakan nya.

 

"Bantuan infrastruktur sedang kita hitung. Kebanyakan warga itu kan terdampak rumah dan barangnya terendam, jadi waktu itu hari H langsung kami kumpulkan warga terdampak, juga RT RW setempat kami sampaikan akan segera mendata warga terdampak,” kata Sonny.

Baca juga: PDAM Bandung: Akibat pipa jebol 90.000 pelanggan bermasalah
Baca juga: Pemprov Jabar : Rumah rusak akibat pipa jebol bakal diganti pemerintah


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024