"Kita bisa melihat dalam setahun ini banyak sekali terobosan dan transformasi yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir," ujar Dito kepada awak media usai menghadiri pembukaan acara Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan salah satu prestasi sepak bola yang dicapai dapat diketahui melalui ranking timnas Indonesia di FIFA, yang naik dari 149 menjadi 134 dalam waktu setahun.
Timnas Indonesia, kata dia, juga berhasil mencetak sejarah baru di Piala Asia 2023 dengan melaju ke babak 16 besar. Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga berhasil meraih peringkat empat pada Piala Asia U-23 2024.
"Saya rasa bukan hal mustahil kalau ke depan target PSSI untuk membuat peringkat di bawah 100," ujarnya.
Dito mengatakan, selain prestasi timnas, pihaknya juga mendukung upaya pembenahan kualitas liga di dalam negeri yang peringkatnya masih di bawah negara-negara lain di Asia.
Liga Indonesia menempati peringkat 28 Asia, sementara di tingkat Asia Tenggara, Indonesia masih berada di peringkat enam.
Baca juga: PSSI ingin gelar Liga 4 untuk transformasi liga Indonesia
Ia mengatakan, transformasi sepak bola di Indonesia tengah berlangsung dengan penguatan sisi komersialisasi yang memberikan dampak positif bagi pengembangan olahraga.
Dito menyebutkan, upaya PSSI menciptakan rasa nyaman dan aman di stadion bagi seluruh suporter terutama perempuan dan anak-anak patut mendapat apresiasi khusus.
"Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sepak bola adalah inklusif dan ramah bagi semua kalangan," pungkasnya.
Dito memastikan terus mendukung langkah terobosan yang dilakukan PSSI ke depan agar kualitas sepak bola Indonesia terus meningkat dan berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Baca juga: Erick ingatkan jangan cepat puas dengan pencapaian sepak bola saat ini
Baca juga: PSSI targetkan liga perempuan bergulir paling lambat 2026
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
