Jakarta (ANTARA) - Agensi SM Entertainment menanggapi dugaan pelanggaran kontrak yang dilakukan mereka terhadap anggota EXO CBX, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin usai ketiganya melakukan konferensi pers pada Senin (10/6) lalu.
 
Dikutip dari Soompi, Senin (10/6) waktu Korea Selatan, perwakilan Chen, Baekhyun, dan Xiumin (CBX) dari EXO mengadakan konferensi pers untuk merinci dugaan pelanggaran ketentuan penyelesaian kontrak oleh SM Entertainment. Menanggapi konferensi pers tersebut, SM Entertainment merilis pernyataan untuk membantah poin-poin yang dibuat dalam konferensi pers CBX,

“Halo, ini SM Entertainment. Kami mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas isi konferensi pers hari ini (10/6) yang diadakan oleh INB100 mengenai Chen, Baekhyun, dan Xiumin (selanjutnya disebut sebagai EXO CBX) dan cara pelaksanaannya, dan kami menyampaikan pendirian kami sebagai berikut,” tulis SM.
 
Mereka menambahkan, “MC Mong dan Cha Ga-won menyangkal gangguan dan mengaku memiliki hubungan yang lebih dari sekadar keluarga”.
Menurut SM, sudah sejak lama MC Mong dan Cha Ga-won (artis asal Korea Selatan) telah mendekati beberapa artis yang memiliki kontrak eksklusif dengan SM, termasuk Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Oleh karena itu, SM menduga ketiga anggota EXO CBX memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan SM dan bergabung dengan agensi barunya, INB100.
 
“Kami mengizinkan mereka untuk melakukan kegiatan individu melalui bisnis individu mereka, dengan CBX secara pribadi menandatangani perjanjian untuk membayar 10 persen pendapatan dari bisnis independen mereka,” lanjut SM.
 
SM menduga agensi INB100 CBX tidak dioperasikan secara independen oleh CBX, melainkan didirikan sebagai anak perusahaan dari MC Mong dan Cha Ga-won. SM juga mengklaim CBX masih menikmati hak dan manfaat sebagai anggota EXO, tetapi mengabaikan kesepakatan di antara mereka.
 
“Kami tidak akan mentolerir tindakan CBX yang berulang kali mengklaim bahwa kontrak eksklusif dan perjanjian selanjutnya tidak sah untuk mengejar kepentingan mereka sendiri,” tambah SM.
 
“Kami akan dengan tenang menanggapi sesuai dengan hukum dan prinsip dan meminta pertanggungjawaban CBX melalui pengadilan,” tutup SM.
 
Sementara itu, perwakilan EXO CBX telah menggelar konferensi pers terkait dugaan pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh SM Entertainment pada Senin (10/6) lalu. Menurut perwakilan CBX, SM tidak memenuhi tingkat komisi 5.5 persen untuk album dan musik yang dijamin kepada INB100 selaku agensi CBX yang baru.
 
“Mereka terlibat dalam praktik yang tidak adil dengan menuntut 10 persen dari pendapatan artis yang dihasilkan dari aktivitas individu seperti rilis album individu, konser, dan iklan,” kata Pengacara Lee Jae-hak selaku perwakilan dari CBX.
 
Pengacara Lee Jae-hak menjelaskan bahwa pihak mereka telah mengirim sertifikasi konten sebagai bentuk penyelesaian kontrak ke SM Entertainment pada bulan April lalu. Namun, hingga kini pihak CBX belum menerima balasan dari SM dan menduga SM telah melakukan pelanggaran penyelesaian kontrak CBX.
 
“Perjanjian tidak lagi memiliki arti apa pun, jadi kami akan membatalkan perjanjian yang dibuat pada 18 Juni (tentang penyebab) penipuan atau mengakhirinya dengan alasan tidak terpenuhinya kewajiban,” kata dia.
 
“Kami juga akan mempertimbangkan untuk mengajukan pengaduan pidana dan pengaduan kepada Komisi Perdagangan yang Adil Korea mengenai proses penandatanganan perjanjian,” tutupnya.

Baca juga: Baekhyun EXO akan tampil di tur dunia MLB 2024: Seoul Series

Baca juga: Baekhyun EXO konfirmasi akan buat perusahaan sendiri

Baca juga: Baekhyun, Xiumin, dan Chen ajukan keluhan ke Komisi Perdagangan

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024