Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut agenda pertemuannya dengan sejumlah ketua umum partai politik (ketum parpol), akhir bulan lalu, tidak membahas seputar reshuffle komposisi Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di sela kegiatan meninjau pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita di Posyandu Terintegrasi RW02 Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

"Ketemu, tapi tidak berbicara," kata Presiden Jokowi saat ditanya apakah terdapat topik seputar reshuffle kabinet dalam pertemuan tersebut.

Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi pemberitaan di salah satu media massa nasional perihal pembahasan reshuffle kabinet dalam pertemuannya dengan sejumlah ketum parpol di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/5).

Narasi pemberitaan tersebut menyebut permintaan Jokowi untuk 'kocok' ulang nama menteri di bulan ini yang tidak mendukung kinerja presiden.

Sejumlah ketum parpol memberi masukan agar Jokowi tidak usah melakukan reshuffle karena pemerintahan saat ini segera berakhir dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Upacara HUT RI tahun depan dilakukan di IKN saja

Baca juga: Presiden ajak Hipmi fokus pada bonus demografi capai Indonesia Emas

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024