“Kami berterima kasih dan mengapresiasi Yayasan WINGS Peduli atas dukungan dan kerjasamanya. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi lingkungan,” kata Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Flora Mangrove Djuhana, dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen WINGS Peduli Lingkungan untuk melakukan konservasi alam dan keanekaragaman hayati. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini.
Lebih lanjut, pohon mangrove berperan penting dalam restorasi lahan di Teluk Jakarta yang terdegradasi, serta menjaga kualitas air dan udara di sekitarnya.
Baca juga: Kabupaten Penajam bersama KLHK benahi ekowisata hutan bakau
Baca juga: Kawasan Mangrove Luppung di Bulukumba jadi objek penelitian
Mangrove dapat menyangga spektrum ekosistem di sekitarnya, seperti gugus karang, padang lamun hingga hamparan lumpur dan pasir. Selain itu, mangrove dapat melindungi pantai dari abrasi dan intrusi air laut.
“Mangrove di Indonesia sendiri merupakan salah satu hutan kaya karbon dunia yang dapat mengatasi perubahan iklim dan kini menjadi permasalahan penduduk dunia (karena mulai berkurang),” kata CEO Lindungi Hutan Miftachur Robani.
Dalam program Aksi Hijau ini, Yayasan WINGS Peduli menanam 500 pohon mangrove bersama puluhan karyawan WINGS Group. Setelah melakukan penanaman, Yayasan WINGS Peduli bersama Lindungi Hutan akan melakukan pemeliharaan pohon mangrove di sekitar kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK).
Mulai dari penyulaman atau mengganti pohon mangrove yang mati dengan bibit baru, serta penyiangan atau penghilangan tumbuhan liar yang mengganggu pertumbuhan mangrove.
Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab WINGS untuk menjadikan lingkungan sebagai tempat nyaman bagi generasi mendatang. Aksi Hijau berupa penanaman pohon mangrove merupakan kegiatan rutin yang telah mereka lakukan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak.
Di tahun 2023, Yayasan WINGS Peduli mendukung program Net Zero Carbon yang diselenggarakan oleh BPOM dengan menanam ratusan pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk bersama instansi swasta lainnya.
Baca juga: Berau kenalkan ekowisata mangrove di Teluk Semanting, Kaltim
Baca juga: Saskia, perempuan "pejuang" mangrove dari Lantebung
Baca juga: Kawasan ekowisata habitat burung Blekok terima 15.000 bibit mangrove
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024
