Denpasar (ANTARA News) - Sebuah yayasan yang mengelola perguruan tinggi swasta di Bali akan membangun pusat olahraga untuk mahasiswa dan masyarakat, bahkan sebagai sarana penunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Pulau Dewata tahun 2020.

"Bali berniat menjadi tuan rumah PON 2020, jika itu menjadi kenyataan kami ikut menyukseskan pertandingan olahraga akbar itu," kata Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali Drs I Gusti Bagus Arthanegara, SH, MSi di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, IKIP PGRI Bali berusaha terus melengkapi sarana dan prasarana baik di bidang akademik, seni maupun olahraga, karena perguruan tinggi swasta ini akan membangun pusat olahraga untuk para mahasiswanya tahun 2014.

Lahan untuk pembangunan kampus baru yang dilengkapi dengan gedung pusat olahraga sudah dibebaskan di Desa Penatih, pinggiran Kota Denpasar, sehingga dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi semakin mantap.

"Kami membangun untuk kepentingan meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar demi meningkatkan mutu pendidikan, dengan biaya sendiri dan ditambah dari bantuan pemerintah pusat maupun provinsi Bali," ujar Arthanegara.

Pemerintah Daerah Provinsi Bali merencanakan akan mambantu pembangunan gedung pusat olahraga kepada IKIP PGRI Bali untuk kegiatan mahasiswa dan masyarakat sekitarnya Rp2 miliar dan diharapkan bisa terealisasi tahun 2014.

"Saya berharap bantuan itu bisa direalisasikan dan bangunan terwujud dalam kurun waktu 2014 sehingga mampu meningkatkan kegiatan olahraga di kalangan mahasiswa untuk menambah prestasi yang lebih banyak lagi dimasa mendatang," kata dia.

Untuk meningkatkan kualitas di bidang akademik, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan hibah sebesar Rp2 miliar yang dimanfaatkan untuk pembiayaan proses belajar mengajar seperti laboratorium bahasa dan komputer.

IKIP PGRI Bali memiliki Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) menjadikan perguruan tinggi favorit itu mampu mencetak atlet-atlet andal dan berkiprah di tingkat nasional dan internasional.

"Jadi yayasan akan berusaha memenuhi apa yang diperlukan dalam meningkatkan proses pendidikan sehingga lulusan perguruan tinggi swasta ini menghasilkan calon-calon pendidik yang profesional dan bermartabat," ujar Arthanegara.

Pewarta: IK Sutika
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014