Sintang (ANTARA) - Bupati Sintang, Kalimantan Barat,  Jarot Winarno menyerahkan bantuan lima unit mesin pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kelompok tani setempat.

"Dengan bantuan mesin pompa air ini, para petani dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk irigasi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang lebih baik pula," kata Jarot Winarno, di Sintang, Selasa.

Jarot mengatakan pemberian bantuan pompa air tersebut bertujuan untuk membantu para petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Sintang.

Baca juga: Pemprov Jabar: Sekitar 10.000 pompa air untuk atasi kekeringan lahan

Ia mengingatkan para kelompok tani agar merawat serta menggunakan mesin pompa air ini dengan bijak agar tahan lama dan memberikan manfaat yang maksimal.

Menurut Jarot, pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus mendorong pengembangan bidang pertanian dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para petani.

"Kami terus berupaya melakukan pembinaan dan akan berupaya mengatasi kendala yang dihadapi petani," katanya.

Selain itu, Jarot juga berpesan kepada para petani untuk memaksimalkan hasil pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan baik secara nasional maupun di Kabupaten Sintang.

"Sawah harus dikelola dengan baik, jangan dialihfungsikan," pesan Jarot.

Baca juga: Kementan bantu petani Bangkalan 213 pompa air

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Martin Nandung menyebutkan lima kelompok tani yang mendapat bantuan mesin pompa air tersebut yaitu Kelompok Tani Suka Jaya Desa Tinum Baru, Kelompok Tani Pancur Telungai, Desa Merpak, Kelompok Tani Ikan Mas, Desa Gemba Raya, Kelompok Tani Lempung Biu, Desa Suka Jaya dan Kelompok Tani Perintis, Desa Kenyabur Baru.

"Bantuan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian itu kami serahkan kepada lima kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Tempunak," kata Martin.

Martin menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi menyebabkan bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut belum dapat dialokasikan merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang.

"Mudah-mudahan akan ada program baru dan kami akan berupaya agar bantuan dari kementerian bisa dialokasikan di beberapa kecamatan yang memang belum mendapatkan bantuan," ucapnya.

Martin Nandung berharap bantuan pompa air dapat meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Sintang melalui optimalisasi kelompok tani.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024