Pj Gubernur mengungkapkan bahwa Bung Karno, sapaan akrab Presiden pertama Indonesia Soekarno, telah banyak meletakkan nilai nilai sosial dan persatuan bagi kehidupan masyarakat Indonesia salah satunya gotong royong.
"Dengan gerakan gotong royong yang diletakkan oleh Bung Karno ini akan menjadikan Jatim menjadi provinsi stabil dan maju mewujudkan misi mewujudkan Generasi Emas Indonesia Maju 2045," katanya saat ziarah di makam Bung Karno, Kota Blitar, Selasa.
Ia mengatakan, sebagai bapak bangsa Bung Karno memiliki peranan yang sangat penting. Utamanya lewat pemikirannya sehingga akhirnya Indonesia bisa sampai saat ini. Untuk itu, penghormatan diberikan kepada almarhum.
Pihaknya menambahkan ziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar ini juga dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno yang merupakan bulan kelahiran Bung Karno, 6 Juni 1901 dan bulan wafat pada 21 Juni 1970.
Pj Gubernur mengungkapkan bahwa ziarah makam Presiden RI Pertama Soekarno ini merupakan salah satu wujud dari rasa syukur sebagai generasi penerus bangsa semenjak kemerdekaan RI hingga hari ini Indonesia terus tumbuh menjadi negara maju.
"Kehadiran kami di sini untuk memanjatkan doa dan rasa syukur sebagai warga bangsa Indonesia yang setelah kemerdekaan RI Indonesia terus tumbuh menjadi negara Maju," kata dia.
Wali Kota Blitar Santoso mengharapkan bahwa Bulan Bung Karno yang jatuh pada Juni ini diharapkan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurutnya, ajaran Bung Karno seperti Tri Sakti bisa diimplementasi oleh seluruh masyarakat Blitar.
"Semoga semangat dan spirit gotong royong yang diajarkan oleh Bung Karno bisa dikembangkan diseluruh daerah di Jatim dan warga Blitar," kata dia.
Sementara itu, saat ziarah, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Wali Kota Blitar, Bupati Blitar, dan juga Pj. Sekdaprov Jatim dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah rombongan tiba di makam Bung Karno, tepatnya Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Pj Gubernur Adhy dan rombongan langsung masuk area makam.
Dalam acara itu juga digelar upacara di area makam yang dilanjutkan duduk di area makam. Mereka kemudian membaca doa bersama dengan dipimpin imam setempat.
Di lokasi, Pj. Gubernur Adhy juga menabur bunga di atas makam serta makam kedua orangtua Bung Karno yang juga dimakamkan di area tersebut secara berdampingan.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024
