Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta sosialisasi terkait persyaratan dan sejumlah ketentuan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus dilakukan secara masif guna menghindari adanya "bangku kosong", atau kuota bagi peserta didik yang tidak terisi.
 
Menurutnya, pengalaman pada penyelenggaraan PPDB tahun-tahun sebelumnya seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki pada tahun berikutnya agar sistem yang diterapkan pada tahun 2024 memberikan hasil sesuai yang direncanakan.
 
"Ketika sistem PPDB sudah dipersiapkan, ketentuan dalam sistem tersebut harus dipahami oleh semua yang terlibat, termasuk para petugas, orang tua, hingga calon peserta didik yang mendaftar," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
 
Dia pun menyampaikan bahwa sejauh ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperkirakan akan banyak bangku kosong pada jalur prestasi PPDB tahun ini karena tidak banyak peminat seperti tahun lalu.
 
Jika tahun lalu jalur prestasi pada PPDB minim peminat, menurutnya penyelenggara perlu mencari tahu penyebabnya sehingga efektivitas jalur prestasi tahun 2024 dapat ditingkatkan.
 
Menurutnya, pihak penyelenggara menyosialisasikan persyaratan dan ketentuan pada jalur prestasi secara masif agar para calon peserta didik atau orang tua memahami berbagai ketentuan pada jalur prestasi itu. Menurutnya langkah yang sama juga harus dilakukan pada jalur lain yang disediakan.
 
Untuk itu, dia pun sangat berharap dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kualitas pada penyelenggaraan PPDB di seluruh Indonesia.
 
Dengan begitu, menurutnya penyelenggaraan PPDB dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap anak bangsa sesuai minat dan kemampuan mereka, untuk dapat mendapatkan pendidikan yang layak.
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2024