"Untuk tahun 2024 mengalami peningkatan yaitu mencapai Rp205 miliar dari tahun 2023 yakni Rp173 miliar," kata Branch Manager Taspen Palembang Deddy Muslim saat diwawancarai di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan kenaikan itu salah satunya disebabkan oleh peraturan kenaikan gaji pokok pada tahun 2024, dimana untuk pensiunan naik menjadi 12 persen sedangkan pegawai aktif naik hanya 10 persen.
"Juga ada kenaikan jumlah pensiunan, karena setiap bulan pasti ada saja yang pensiun di Sumsel ini sekitar 200-300 orang. Pada tahun 2023 jumlahnya sebanyak 58.600 dan pada tahun 2024 ini 61.500 orang, jadi ada peningkatan kurang lebih 2.900 pensiunan," jelasnya.
Ia mengatakan di wilayah Sumsel, Taspen Palembang menaungi 10 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yakni Provinsi Sumsel, Palembang, Prabumulih, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan.
Baca juga: Taspen raih tiga penghargaan di Digital Technology & Innovation Award
Baca juga: Taspen: Pembayaran gaji 13 pensiun di Papua sebesar Rp83,7 M
"Itu termasuk TNI dan Polri juga masuk, intinya pensiunan yang di bawah pemprov, kabupaten/kota. Untuk wilayah lain kita split dengan Taspen Lubuklinggau, Muara Enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang," katanya.
Deddy mengimbau seluruh pensiunan jika mengalami kendala saat mengurus dana pensiun dapat menghubungi langsung pihak Taspen.
"Ini sudah sering kami imbau kepada pensiunan, jika mengalami kesulitan saat mengurus bisa langsung menghubungi kami. Jadi kami harapkan dari informasi yang telah kami sampaikan secara masif itu tidak ada lagi yang miskomunikasi, apalagi kami juga bekerja sama dengan 14 mitra dan yang paling besar adalah Bank Sumselbabel," kata dia.
Baca juga: TASPEN salurkan gaji ke-13 untuk penerima pensiun mulai hari ini
Baca juga: TASPEN Life catatkan pertumbuhan aset 13,61 persen pada 2023
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024
