Jambi (ANTARA) - Seorang calon haji asal Jambi bernama Husaini Ibas Ijan berusia 74 tahun yang tergabung dalam kloter BTH 26 meninggal dunia di Makkah.

Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zeifni Ishaq di Jambi, Selasa, mengatakan jamaah calon haji ini meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag Jambi sediakan mobil golf bagi jamaah calon haji lansia

"Almarhum meninggal dunia pada 10 Juni, 2024 sekitar pukul 09.45 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata dia.

Husain Ibas Ijan merupakan jamaah asal Kota Jambi. Ia berdomisili di Kecamatan Jambi Timur.

Almarhum dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi. Almarhum tiba di Arab Saudi pada 8 Juni 2024.

Sebelumnya, Husain Ibas Ijan berada di sektor dua menginap di Royal Makkah Hotel.

Berdasarkan Certificate of Death yang diterbitkan oleh Indonesian Medical Mission, dinyatakan bahwa Husaini Ibas Ijan meninggal dunia dengan kondisi Cardiac Arehythmia, yakni gangguan irama jantung yang tidak normal.

Laporan kematian menyatakan bahwa pada 10 Juni 2024, sekitar pukul 06.30 WAS, Husaini Ibas Ijan mengalami sesak napas setelah keluar dari kamar mandi.

Sebelumnya, almarhum mengaku kesulitan buang air besar selama satu pekan dan baru saja berhasil buang air besar dengan kondisi mengedan.

Pemeriksaan awal menunjukkan tekanan darah yang rendah meskipun telah dilakukan resusitasi, kondisi almarhum tidak membaik dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Kanwil Kemenag Jambi siapkan Rumah Ramah Lansia di Asrama Haji

Baca juga: Balai Kekarantinaan siagakan lima ambulans di Asrama Haji Jambi


Husaini Ibas Ijan termasuk jamaah dengan kategori pengawasan ringan (Risti). Husaini Ibas Ijan berada di rombongan 10 regu 37.

Rombongan jamaah calon haji kloter BTH 26 Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi diterbangkan ke EHA Batam pada 7 Juni 2024.

Pada kloter BTH 26 terdapat 442 orang calon haji asal Kota Jambi didampingi petugas kloter sebanyak delapan orang.

Pewarta: Tuyani
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024