Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal menyatakan kepadatan jumlah penduduk menjadi salah satu penyebab bencana banjir di sejumlah wilayah di Ibukota Jakarta.

"Tingginya jumlah penduduk mengakibatnya bangunan perumahan yang berdekatan satu sama air sehingga lahan untuk resapan air menjadi terbatas," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Wendy Hartanto menambahkan kepadatan penduduk berbanding lurus dengan semakin tingginya kebutuhan akan lahan.

"Jika penduduk semakin banyak, sementara lahan yang tersedia semakin terbatas, maka pembangunan perumahan akan semakin berhimpitan, bahkan terkadang lokasinya di bantaran sungai," katanya.

Kondisi tersebut, menurut dia, yang menjadi salah satu penyebab banjir.

"Lahan yang seharusnya menjadi daerah resapan air, disemen untuk didirikan bangunan-bangunan," katanya.

Apalagi, tambah dia, banyak penduduk yang kerap membuang sampah sembarangan, sehingga menghambat aliran air sehingga air meluap dan menimbulkan genangan.

Karena itu, selain terus menggencarkan program KB, tambah dia, pemerintah harus mempertegas aturan tata ruang kota terutama terkait pemukiman di bantaran sungai dan mengoptimalkan sistem drainase yang menjadi tanggung jawab bersama baik oleh pemerintah pusat dan daerah maupun seluruh masyarakat.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2014