Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) menargetkan setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki arena biliar sebagai tempat pembinaan atlet untuk memunculkan bakat-bakat unggulan pebiliar.

"Kami sedang merancang kalau bisa di Indonesia ini setiap kabupaten/kota yang berjumlah 514 itu ada tempat biliar, bukan hanya tempatnya saja tapi image-nya juga harus kita bangun lebih baik," ujar Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo melalui laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan rancangan besar PB POBSI dalam pengembangan olahraga biliar di Indonesia.

Hary mengatakan, POBSI terus berupaya melakukan pembinaan atlet biliar melalui berbagai turnamen yang diikuti klub-klub yang tersebar di berbagai daerah.

Namun, untuk menyiapkan talenta-talenta muda yang memiliki bakat bagus namun belum mengikuti klub, maka perlu diperbanyak arena biliar, minimal ada di setiap kabupaten/kota.

Dengan adanya arena biliar maka berbagai kalangan usia bisa berlatih dan menjalani pembinaan secara teratur untuk menjadi atlet profesional yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun mancanegara.

Hari mengatakan, selain arena biliar, POBSI juga tengah merancang adanya akademi biliar di Indonesia agar generasi muda secara formal mulai dari usia dini bisa dilatih lebih terstruktur dan sistematis.

Baca juga: Menpora: Ode Nandra dipersiapkan jadi atlet biliar junior

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan pemerintah siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan biliar di tanah air.

Dito mendorong agar pemanfaatan arena-arena biliar yang sudah ada di berbagai daerah dapat difokuskan untuk pembinaan atlet.

Ia menyebutkan, salah satu langkah yang dirancang yaitu mendorong adanya sertifikasi bersama yang dipusatkan di Kemenpora atau di PB POBSI.

Tindak lanjut dari sertifikasi itu, kata dia, dijalankan melalui POBSI di daerah bersama dengan dinas olahraga untuk memberikan pengakuan atau sertifikasi yang menyatakan bahwa arena biliar merupakan tempat yang difokuskan untuk pembinaan olahraga biliar.

Dengan status arena biliar sebagai tempat olahraga maka tidak boleh dijadikan sebagai tempat menjual alkohol maupun untuk acara hiburan seperti live musik atau disc jockey.

"Ke depan kita juga bisa bersama-sama mencari solusi dan cara untuk kontrol," pungkasnya.

Baca juga: Menpora inginkan arena biliar difokuskan untuk pembinaan atlet
Baca juga: POBSI gelar ekshibisi hadirkan pebiliar kelas dunia


Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024