Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau menerima penyerahan seekor satwa siamang (Symphalangus syndactylus) dari seorang warga di Jalan Harmonis, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru setelah 10 tahun dirawatnya.

"Satwa ini telah dipelihara salah seorang warga di Pekanbaru sejak 2014. Ia mendapatkannya dari seorang temannya," kata Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan di Pekanbaru, Selasa.

Awalnya pihak BBKSDA menerima informasi akan adanya penyerahan satwa yang dinamai Junior tersebut. Menindaklanjuti itu tim BBKSDA segera menuju lokasi dan melakukan observasi singkat terhadap satwa tersebut.

Hasilnya, tim BBKSDA menilai Junior sangat agresif dan tidak bisa dilakukan pemindahan secara manual ke kandang transportasi. Maka tim melakukan upaya pembiusan atau "chemical restraint" untuk dipindahkan ke kandang transportasi. Akhirnya satwa tersebut berhasil dievakuasi pada Senin kemarin.

Berdasarkan hasil identifikasi, dikatakan Genman, satwa tersebut diperkirakan sekitar berumur 10-11 tahun dengan jenis kelamin betina. Satwa saat ini dalam keadaan sehat dan saat ini dilakukan rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa BBKSDA Riau.

Akan tetapi satwa yang juga dikenal sebagai kera penyanyi perlu diperiksa dan observasi lebih mendalam. Hal itu juga dilakukan untuk mengetahui apakah satwa itu siap untuk dikembalikan ke habitat aslinya di hutan atau perlu tindakan penanganan dari pihak konservasi.

"Kita observasi juga perilakunya, apakah nanti bisa dikembalikan (ke hutan) atau tidak," tuturnya

Baca juga: BKSDA Maluku terima penyerahan delapan satwa dilindungi
Baca juga: Warga sukarela serahkan satwa lutung dewasa ke BKSDA Kediri

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024