Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan dalam sepekan ke depan
hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas maksimum harian hingga mencapai 36 derajat celsius.

Tim Pusat Meteorologi Publik BMKG Miming di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir kondisi suhu panas maksimum tersebut sudah mulai melanda sejumlah wilayah mulai dari Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali.

Berdasarkan hasil analisa tim ahli meteorologi BMKG pada Selasa (11/6) siang, suhu terpanas di wilayah Aceh setinggi 36,6 derajat celcius dan Sumatera Utara 35,9 derajat celcius.

Tim meteorologi di saat yang sama juga menganalisa suhu panas maksimum setinggi 34,8 - 34,0 derajat celcius melanda sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Sumatera Selatan, Jawa Timur dan Bali.

Baca juga: 3 kota di Indonesia masuk daftar kota dengan anomali suhu panas

Baca juga: Puluhan orang di India meninggal dunia akibat gelombang panas panjang


"Ya, kondisi ini masih perlu kita waspadai dalam sepekan ke depan yang mana siang hari jadi titik suhu terpanas," kata dia.

Tim meteorolgi BMKG mengkonfirmasi secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator.

Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya akan berlangsung Juni - September 2024.

Demi mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Kemudian menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam melindungi mata, dan tabir surya untuk melindungi diri kulit dari paparan sinar ultra violet (UV).

BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.*

Baca juga: Climate Central laporkan potensi kejadian gelombang panas di Indonesia

Baca juga: BMKG: Suhu panas di Bengkulu akibat penguapan cukup tinggi

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024