Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku vandalisme di gerbong KA Argo Semeru pada Selasa dini hari.

"KAI Daop 1 Jakarta mengecam semua bentuk perbuatan/tindakan vandalisme terhadap aset-aset KAI. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk segera menangkap para pelaku," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

KAI Daop 1 Jakarta pun mengecam keras tindakan vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Aksi vandalisme terjadi saat KA Argo Semeru telah selesai diperiksa harian untuk kelaikan operasi di Depo Kereta Cipinang, Jakarta Timur.

Akibat kejadian itu, KA Argo Semeru kembali harus diperiksa ulang terhadap seluruh rangkaian kereta di Depo Cipinang dan pembersihan kereta eksekutif K1 01801 dari cat dampak vandalisme.

Aksi vandalisme tersebut tidak hanya mengotori dan mengganggu kesiapan perjalanan KA Argo Semeru, tetapi juga berdampak terhadap pelayanan terhadap para pelanggan.

Ixfan mengungkapkan bahwa KAI akan menindak tegas sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku.

"Hukum vandalisme dan aksi corat-coret telah dituangkan dalam KUHP, yaitu pasal 406, 408, dan 409," kata Ixfan.

Selain itu, ujar dia, KAI Daop 1 Jakarta juga akan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi, di antaranya meningkatkan penjagaan di stasiun maupun di depo-depo kereta/lokomotif di wilayah Daop 1 Jakarta dengan melibatkan kewilayahan TNI/Polri serta memperkuat peran serta masyarakat untuk turut menjaga aset-aset kereta api.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan corat-coret di dinding kereta maupun tindakan vandalisme lainnya terhadap kereta api. Ini juga penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan kereta api," ujar Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat dalam menjaga fasilitas publik yang sangat vital tersebut. Tindakan vandalisme terhadap sarana transportasi umum seperti kereta api tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga masyarakat luas yang menggunakan jasa kereta api sebagai sarana transportasi yang aman dan nyaman.

KAI Daop 1 Jakarta juga berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan dan keselamatan penumpang. Selain itu, juga dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga fasilitas publik.

"Diharapkan dengan adanya langkah-langkah tegas dari aparat hukum dan upaya sosialisasi yang dilakukan oleh KAI Daop 1 Jakarta, aksi vandalisme serupa tidak akan terulang di masa mendatang," kata Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui atau melihat tindakan vandalisme terhadap fasilitas kereta api.
Baca juga: Pemerintah Akan Pasang Rel KA Anti-Vandalisme

"Melalui kerja sama yang baik antara KAI, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan transportasi kereta api di Indonesia, khususnya di wilayah Daop 1 Jakarta dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan bebas dari tindakan vandalisme," ujar Ixfan.
Baca juga: Pemerintah Akan Pasang Rel KA Anti-Vandalisme

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024