Medan (ANTARA News) - Kasus korupsi yang terjadi di daerah Indonesia, sudah sangat luar biasa, dan disinilah peranan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberantas dan mengusut pelakunya.

"Sikap tegas KPK dalam mengusut kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara itu, perlu didukung," kata kandidat calon pressiden Konvensi Rakyat 2014, Dr Rizal Ramli, di Medan, Minggu.

Menurut dia, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara tegas, dan dimulai dari pusat dan terus hingga ke daerah.

Bagi pelaku yang terbukti melakukan korupsi, menurut dia, agar dijatuhi hukuman berat, sehingga dapat membuat efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatan salah.

"Kita juga berharap pelaku korupsi yang merugikan negara tersebut dapat ditangkap KPK, dan diproses secara hukum di Pengadilan Tipikor," kata Ramli.

Dia menyebutkan, penegakan hukum dan menciptakan keadilan penting dalam negara demokrasi.

Karena, jelasnya, demokrasi tanpa adanya penegakan hukum dan menciptakan keadilan tidak akan membuahkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.

"Jadi, penegakan hukum terhadap koruptor harus dilaksanakan secara tegas dan tanpa pilih kasih, sehingga hukum dan keadilan dapat terlaksana," ucap mantan Menteri Keuangan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.

Pada acara Debat Publik Konvensi Rakyat Calon Presiden Indonesia 2014 diikuti Ketua Dewan Syuro PKB, Yusril Ihza Mahendra, Rektor Universitas Islam Eropa, Sofjan Saury Siregar.

Ketua Partai Demokrat Kalimantan Timur, Isran Noor, aktivis 80-an Tony Ardie, pengusaha Ricky Sutanto dan perempuan aktivis perempuan di Jepang, Anni Iwasaki.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014