Jakarta (ANTARA) -
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge beserta anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) menandatangani key term sheet dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam rangka pengembangan jaringan pipa gas dan penyediaan layanan internet bagi sektor rumah tangga dan komersial.

Kerja sama ini menargetkan 2,5 juta rumah tangga di Pulau Jawa melalui penyediaan infrastruktur jaringan pipa gas (jargas) oleh PGN dan jaringan internet oleh Surge, yang diharapkan akan mempercepat penetrasi jargas dan internet yang merata dan terjangkau di Tanah Air.

"Kami akan terus berkoordinasi dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan PGN dalam percepatan penyediaan jargas dan internet bagi rumah tangga yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi Indonesia,” ujar Presiden Direktur Surge Yune Marketatmo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Yune menyebut, kerja sama ini akan bernilai penting untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemanfaatan gas bumi dan membantu mengurangi impor LPG, serta menghemat biaya subsidi energi.

"Manfaat pengurangan impor LPG dan biaya subsidi energi akan semakin besar, seiring dengan bertambahnya jumlah sambungan rumah tangga," ujar Yune.

Melalui kerjasama ini, PGN dan Surge sepakat untuk melakukan joint marketing, joint construction, dan/atau bundling product atas layanan jargas dan layanan internet untuk sektor rumah tangga dan komersial.

"Kami akan terus melakukan pengembangan dan pemasaran layanan jargas dan layanan internet untuk sektor rumah tangga dan komersial," ujar Yune.

Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah menargetkan jargas sebanyak 2,5 juta Sambungan Rumah Tangga (SR) pada 2024 seiring urgensi pemanfaatan energi bersih dan menekan penggunaan LPG 3 kilogram (kg).

Baca juga: WIFI akan fokus investasi infrastruktur guna kejar pertumbuhan
Baca juga: Surge- Qualcomm kembangkan ekosistem 5G jangkau wilayah di Indonesia
Baca juga: PGN: Pasokan gas ke industri di Jateng naik 1.000 persen dengan integrasi pipa

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024