Beijing (ANTARA) - Jumlah perjalanan dan pengeluaran pariwisata yang melonjak pada liburan Festival Perahu Naga yang baru saja berakhir di China menunjukkan pasar konsumen yang kuat dan pemulihan ekonomi yang stabil. 

Lonjakan tersebut dapat dilihat dari sekitar 110 juta perjalanan wisatawan domestik dilakukan pada periode itu, naik 6,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Konsumsi terkait mencapai 40,35 miliar yuan (1 yuan = Rp2.247), naik 8,1 persen, menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Data dari Kementerian Transportasi China menunjukkan hampir 637,62 juta lalu lintas penumpang antardaerah tercatat selama liburan tersebut, 9,4 persen lebih tinggi dibandingkan angka tahun lalu dan 16,6 persen lebih tinggi dibandingkan angka prapandemi 2019.

Dari jumlah tersebut, 583,11 juta perjalanan di antaranya dilakukan melalui jalur darat, memberikan kontribusi terbesar terhadap total lalu lintas penumpang.

Wisatawan tertarik pada acara-acara perayaan. Kota yang terkenal dengan balap perahu naga, seperti Kota Foshan di China selatan dan Kota Yueyang di China tengah, mencatatkan lonjakan pesanan penyewaan mobil dan pesanan perjalanan berkat arus masuk wisatawan, ujar Ctrip, biro perjalanan daring di China.

Atraksi budaya ditemukan banyak diminati oleh para wisatawan selama liburan tersebut. Pesanan perjalanan meningkat secara signifikan di Kota Xianyang, ibu kota Dinasti Qin kuno; Kota Deyang, yang memiliki Reruntuhan Sanxingdui, situs peninggalan yang berasal dari 3.000-4.500 tahun yang lalu; dan Kota Jingdezhen, yang dianggap sebagai "ibu kota porselen" China, menurut Ctrip.

Festival tradisional juga memikat wisatawan mancanegara. Jumlah perjalanan inbound yang dipesan di platform Ctrip melonjak 115 persen dari setahun lalu, dengan sebagian besar wisatawan berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh Inggris dan Australia.

Administrasi Imigrasi Nasional China mengatakan bahwa warga negara asing melakukan 507.000 perjalanan masuk dan keluar di China pada periode tersebut, naik 57 persen (yoy).

Selain itu, liburan tersebut mencatatkan sentimen konsumen yang lebih kuat seiring potensi domestik terus dilepaskan.

Data dari Meituan, platform perdagangan elektronik (e-commerce) terkemuka di China, menunjukkan transaksi layanan daring harian, seperti layanan pengantaran makanan dan pembelian kupon makan, melonjak 69 persen selama liburan itu dari periode yang sama pada 2019.

Pengguna Meituan di Provinsi Guangdong, China selatan, melakukan pemesanan dengan jumlah terbesar, diikuti oleh Jiangsu dan Zhejiang.

Festival Perahu Naga, yang juga disebut Festival Duanwu, dirayakan pada hari kelima di bulan kelima dalam kalender lunar China, yang tahun jatuh pada Senin.

Festival itu memperingati penyair terkenal China, Qu Yuan, yang juga seorang menteri Negara Chu pada Periode Negara-Negara Berperang (475 SM-221 SM). Ajang balap perahu naga merupakan satu dari sekian banyak tradisi dalam festival tersebut dan telah berkembang menjadi cabang olahraga. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024