Beijing (ANTARA) - Para ilmuwan China baru-baru ini memperoleh data pengamatan kontinu mengenai lapisan troposfer di atas Dataran Tinggi Qinghai-Xizang untuk pertama kalinya.

Studi tersebut dilakukan oleh sebuah tim peneliti dari Institut Penelitian Dataran Tinggi Tibet (Institute of Tibetan Plateau Research/ITP) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) dan telah memperoleh data pengamatan selama tiga tahun berturut-turut di atas dataran tinggi tersebut, menurut ITP.

Pada 2021 lalu, China membangun sebuah jaringan radiometer gelombang mikro (microwave radiometer/MWR) berbasis darat untuk lapisan troposfer di atas Dataran Tinggi Qinghai-Xizang dengan tujuan melakukan pengamatan tanpa pengawasan secara waktu nyata (real-time) dan nonstop dalam hampir semua kondisi cuaca. Data pengamatan tersebut kini telah dibuka untuk publik.

Jaringan MWR dapat secara tepat mengukur suhu dan kelembapan lapisan troposfer dataran tinggi, serta memantau perubahan struktur hidrotermal lapisan troposfer dataran tinggi tersebut, menurut peneliti ITP, Ma Yaoming.

Ma menambahkan bahwa selain mendukung studi tentang proses cuaca di dataran tinggi tersebut, data pengamatan itu juga akan memberikan dukungan untuk penelitian tentang perubahan iklim global.

Profil-profil suhu dan kelembapan berkelanjutan yang berasal dari data MWR memberikan sebuah perspektif unik mengenai evolusi struktur termodinamika yang berkaitan dengan pemanasan di Dataran Tinggi Qinghai-Xizang, menurut penelitian itu.

Hasil dari studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Advances in Atmospheric Sciences.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2024